Haughty boy ; Jeno

By aaleeeo

2.9K 1K 2.6K

[ft. Lee Jeno] ❝boleh gak gue minta lo ngomel ke gue tiap hari? Soalnya gue suka kangen sama lo❞ Start : 12... More

PROLOG
01. habit
3. Jemput
4. Seblak, gerbang dan Sunwoo
5. air mineral
6. Di bajak ya?.....
7. Jagoan Neon
8. Perkara Foto
9. Menyesal~
10. Jealous
11. start Following

2. keributan

317 145 370
By aaleeeo

Haughty boy
_




Gadis yang sibuk melihat keramaian kantin itu tersenyum sejak tadi. Membuat ketiga temannya yang ada di sana menatapnya merinding.

Keyra Arunika, gadis itu memakan nasi gorengnya dengan santai sambil sesekali tersenyum. Moodnya hari ini sedang baik, jadi maklum saja kalau dia senyum Senyum begini.

"Lo kenapa sih? Ngeri gue lihatnya" Tanya Felix, cowok keturunan Aussie yang duduk di depan Key.

"Dari tadi dia begini Ryu?" Ryujin yang ditanya hanya mengangguk, memilih menyantap Makanannya.

"Key, serius nih. Lo kenapa?" Lia yang ada di samping Key menggoyang goyangkan tangan Key membuat gadis itu menoleh.

"Iya, kenapa?"

"Elo kenapa buset, senyum senyum Mulu, gila Lo?" Ucap Felix, memang Felix adalah laki laki sendiri diantara mereka. Karena Han yang sibuk bermain game dikelas dengan Soobin.

Han dan Felix ini bisa di bilang kembaran beda rahim, rumah mereka satu komplek, bahkan mereka satu TK, SD, SMP, sampai SMA. Tapi sekarang Pemuda itu memilih ke kantin dari pada ikut duduk bersama Han yang asik dengan Soobin.

Keyra tersenyum menatap Felix "tenang banget hidup gue hari ini, adem ayem gitu"

"Gak curiga lo?"

"Maksud lo?" Tanya Lia menatap Ryujin dengan penasaran.

"Tumben aja gitu, si Keyra gak ada panggilan ke ruang guru. Biasanya kan dia mondar mandir sok penting" jelas Ryujin yang di anggukan oleh Felix.

Key sedikit mengernyit, kemudian memilih tidak memikirkan ucapan Ryujin "gak curiga gue mah, malah bersyukur kapan lagi gue makan di kantin"

"Baru juga kemarin lo gak makan di kantin" Sahut Ryujin gemas. Cewek itu beranjak ke salah satu stan minuman.

Lia menatap Felix dan Key bergantian kemudian cewek itu sedikit menunduk mengisyaratkan agar Felix dan Key mendekat "tapi tumben juga ya si Jeno sama yang lain gak bertingkah?"

"Nah iya! Biasanya mereka kan kalo gak keluar kelas, telat, ya manjat pagar. Tapi hari ini mereka diem diem aja" Sahut Felix mengingat memang Jeno dan yang lain masih anteng.

"Heran gak lo?" Tanya Lia menunjuk Ke arah Key.

Yang di tunjuk hanya terbatuk-batuk karena gerakan tiba-tiba dari Lia "biarin sih, jadi gue gak perlu repot-repot lagi"

Lia dan Felix menegakan tubuhnya secara bersamaan, di saat itu pula Ryujin datang dengan satu gelas Lemon tes.

"Oh iya mau cerita, kemarin malam kak Mark chat gue dong. Kaget gak Lo pada" Ryujin segera menoleh kearah Key, begitu pula dengan Lia dan Felix yang melotot.

Mark, si kakak kelas yang pernah penjabat sebagai ketua OSIS itu terkenal dengan wajah bulenya. Belum lagi kelakuannya yang sopan dan baik hati layaknya pangeran di buku dongeng, tapi sayangnya Mark terkenal juga dengan Ketawanya yang  receh, apa saja bisa di ketawain sama cowok itu.

"Lo pelet ya?" Ucap Felix asal.

"Ngomongin apaan? Tumben banget, gue aja yang suka deket sama kakel gak pernah di chat sama kak Mark" Tanya Lia, gadis berambut hitam panjang itu sedikit mengibaskan rambutnya. Yang di respon tatapan jijik dari Felix.

"Cuma nanya nanya sih, abis itu nawarin gitar ke gue. Mau jual gitarnya deh kayanya" jawab Key, dengan tangannya yang memainkan sedotan.

"Kenapa di jual? Bukanya kak Mark suka banget sama gitarnya?"

"Bukan gitar dia itu, gitar temennya." Semua mata dengan cepat Tertuju pada Ryujin, "gue juga pernah di chat begitu"

"Gue kira lo di chat sama kak Mark, nawarin jadi calon suami lo"

"Asik bentar lagi lucu tuh" jawab key dengan wajah datarnya.

Felix yang kesal hanya membalas dengan sentilan keras di jidat Key, membuat sang empu dengan reflek mengelus jidatnya "gak usah di sentil juga dong, ini otak gue nanti kegoyang"

"Otak lo goyang-goyang?"

"Tau ah males gue"

Mereka berempat kembali mengobrol tak tentu arah. Mulai dari kucing milik Lia yang hamil dan dikira Felix salah pergaulan, sampai kenapa Ryujin suka rambut pendek.

"Ryu, kenapa lo suka rambut pendek?" Tanya Key pada Ryujin.

"Biar umurnya pendek"

"Sini gue pendekin umur lo!"

Key dan Lia hanya tertawa saja melihat kelakuan Dua orang didepannya itu. Hingga tepukan keras mendarat di bahu Key.

"Anjir sakit!"

Dari arah belakang Key terlihat seorang gadis, teman sekelasnya. Berlari dengan grasak-grusuk membuat Key, Ryujin, Lia dan Felix menatap Gadis itu, Heejin.

"Key, lo di panggil ke ruang BK " Key yang mendengar ucapan dari Heejin segera berdiri.

"Kenapa?"

"Si Jeno, berantem sama anak IPS" jawab Heejin, membuat semua orang di meja itu, kecuali Ryujin. Berdiri dan mulai mengikuti langkah Key kearah BK.

••••

"Gue kemarin udah bilang, sekali lagi lo buat masalah lo kena SP! Lo kenapa sih, Jen?" Sekarang Key sudah berdiri di depan bangku Jeno.

Jeno dan Key baru saja keluar dari BK karena kasus kelahi antara Jeno dan anak IPS. Yang berarti Jeno mendapat Surat peringatan, sekaligus surat panggilan orang tua.

Tapi karena Jeno menolak panggilan orang tua dengan alasan orang tuanya sibuk, Jadi Jeno hanya dapat skors selama 3 hari, itu juga dapat bantuan dari Key.

"Dari tadi di ruang BK gue udah bilang, dia yang mukul gue duluan" Balas Jeno, memang dari tadi pemuda itu kekeh kalau anak IPS itu yang memukulnya dulu.

"Kalau lo punya masalah tuh di selesaikan baik baik, kalo emang harus berantem bisa kan nanti pulang sekolah" Ucap Key dengan raut wajah lelah dan kecewe bercampur kesal.

Jeno menatap Key malas, "gue dari tadi tuh diam, tapi emang si bajingan yang nonjok gue dulu. Gue masih harus diam?"

Key Manarik nafas panjang dan membuangnya, berusaha sabar menghadapi cobaan hari ini "ini bakal jadi SP lo yang terakhir, sekali lagi lo bikin masalah lo langsung out"

Jeno hanya mendengus tak peduli, menatap tak minat ke arah ponselnya. Itu membuat Key mengepalkan tangannya berusaha untuk tidak meledak "kemarin gue ketemu sama pak Jo, bahas soal laporan kelas punya lo. Gue tau lo punya prestasi tapi ketutup sama kelakuan berandalan Lo"

"Berapa kali gue harus bilang ke elo, jangan bikin masalah."

Jeno mendengus masih dengan posisi yang sama pemuda itu sedikit melirik kearah Key "gue gak pernah nyuruh lo buat ikut campur urusan gue"

Key memgertakan giginya, tangannya mengepal dan mulai tersulut emosi "Di kelas ini bukan cuma doang, ada gue, ada pak Jo, ada temen sekelas Lo! Kalo Lo gak suka orang lain ikut campur masalah lo, Lo bisa pergi!"

Sekarang giliran Jeno yang tersulut emosi, sedari tadi di ruang BK pemuda itu berusaha untuk tidak emosi, tapi gadis didepannya ini membuatnya semakin marah.

Jeno berdiri dengan brutal, membuat kursi yang ia duduki jatuh hingga menimbulkan bunyi berisik.

"Tugas lo cuma ngeyakinin kalo gue pantas di pertahankan, kalo emang udah gak pantas gue Out juga gak masalah. Malah bagus dong, lo gak perlu repot-repot mikirin masalah gue lagi" Key yang mendengar itu menjadi terkejut, tapi dengan cepat dia dapat mengatur ekspresi wajahnya.

"Itu emang udah jadi tugas gue, tapi emang penyakitnya itu di elo!"

"Dan lo udah berfikir bahwa lo udah jadi ketua kelas yang baik?" Balas pemuda itu membuat Key semakin geram dan menguatkan kepalan tangannya.

"Udah santai, tengang Amat sih kalian" Suara khas milik Bomin sang wakil ketua kelas membuat pertengkaran Jeno dan Key terhenti.

"Lo pada ngeributin apaan sih? Masalah beginian aja lo ributin" Ucapnya sambil menata bangku Jeno yang jatuh tadi. "Si Jeno cuma di skors 3 hari, kelakuan si Jeno ini cuma kurang Ahlak aja, nanti gue tambahin ahlaknya si Jeno"

Bomin menyuruh Jeno duduk dengan paksa, kemudian berjalan kearah Key dan menariknya agar kembali ke Tempat duduknya "udah nanti gue beliin tea jus di kantin"




Haughty boy
_



Note;

Sebenarnya gak mau ngomong apa apa sih cuma mau bilang.....

JENONYA GANTENG PARRAHHH!!!

udah itu aja(人*´∀`)。*゚+

Continue Reading

You'll Also Like

397K 14.6K 85
Katanya, tidak ada persahabatan yang abadi antara laki-laki dan perempuan. Lalu bagaimana jika keduanya menemukan seseorang yang berhasil meraih temp...
718K 70.3K 41
𝑫𝒊𝒕𝒆𝒓𝒃𝒊𝒕𝒌𝒂𝒏 J. Alexander Jaehyun Aleron, seorang Jenderal muda usia 24 tahun, kelahiran 1914. Jenderal angkatan darat yang jatuh cinta ke...
135K 9K 40
KIM TAEHYUNG narenda, yaitu mafia yg terkenal dengn kekejamannya JEON KOOKIE liviendra, yaitu seorang namja cantik yg ditinggal mati kedua orang tua...
54.8K 3.1K 19
seorang gadis bernama Gleen ia berusia 20 tahun, gleen sangat menyukai novel , namun di usia yang begitu muda ia sudah meninggal, kecelakaan itu memb...