2. DIA LANGIT

2.7K 412 151
                                    

JANGAN LUPA VOTE, KOMEN, DAN SHARE CERITA INI KE TEMAN-TEMAN KALIAN.

Lili sekarang bergosip dengan anak kelas 12 IPS 3 soal kabar Bella tadi, gadis itu meskipun adik kelas sendiri, tidak merasa canggung sedikit pun bergabung dengan mereka

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lili sekarang bergosip dengan anak kelas 12 IPS 3 soal kabar Bella tadi, gadis itu meskipun adik kelas sendiri, tidak merasa canggung sedikit pun bergabung dengan mereka.

Dari kelas sepuluh sampai kelas dua belas, siapa sih yang tidak mengenal Lili? Gadis humble yang dijuluki ratu gosip di SMA Candana, sekaligus menjadi deretan most wanted di sekolahnya.

Seperti para kakak kelasnya ini, asik sekali membicarakan aib Bella dengannya. Kalau gini saja, mereka akan menjadi kawan Lili. Tetapi jika mereka yang dibicarakan, mereka akan menjadi lawan Lili.

Itu prinsip mereka, bukan mereka saja, tapi hampir semua murid di sini.

"Li, lo tahu sesuatu nggak tentang Langit?" tanya salah satu kakak kelasnya secara tiba-tiba.

Lili mengernyit sejenak, sepertinya pernah mendengar nama itu. Oh iya, dia adalah laki-laki yang dihukum oleh bu Beta tadi. Yang ia kira, jika tadi Langit dihukum hormat kepada bendera bersamanya, eh ternyata laki-laki itu malah disuruh bu Beta untuk membersihkan WC sekolah.

Percuma dong Lili menjerumuskan laki-laki itu tadi.

"Li, kok diam aja, sih?" Lamunan Lili seketika buyar dibuatnya.

"Emang kenapa, Kak?" tanya Lili kepo.

"Langit itu kan ganteng, cuma dia itu tertutup banget kayak misterius gitu. Jadi kepo gue sama dia, pengen macarin tapi kurang kenal gitu." Lili menatap gadis itu sejenak, kakak kelasnya yang bernama Clara ini percaya diri sekali.

Sok-sok mau macarin orang, wajah kayak pel-pel an aja bangga. Eh, kenapa Lili jadi julid gini sih.

"Gimana, Li? Lo kan ratu gosip di sini. Nggak mungkin dong lo nggak tahu," ejek Clara.

Lili terdiam sejenak, kurang ajar memang si Langit. Gara-gara dia, Lili bisa jadi bahan candaan kalau tidak tahu tentang laki-laki itu. Lili saja baru tahu siang tadi, kalau laki-laki bernama Langit itu hidup.

"Tahu sih ... jam istirahat pertama tadi, dia dihukum sama bu Beta." Para kakak kelasnya yang berjumlah tiga orang itu menganga mendengar ucapan Lili.

"Gila, kok lo tahu?" tanya Clara heboh.

"Ya iyalah, gue kan ratu gosip. Nggak mungkin nggak tahu apa-apa," seru Lili sombong. Padahal dirinya yang menyebabkan Langit dihukum bu Beta, tapi masa bodoh lah.

"Terus-terus?" tanya Clara semakin penasaran.

Lili menatap heran, "Gila, apanya terus-terus? Kalau mau berita lebih lanjut, kasih gue imbalan. Baru gue kasih tahu tentang Langit," jawab Lili.

"Lo minta imbalan apa?" tanya Clara.

Bibir Lili tersenyum miring, "Tiket konser Blackpink, gimana?" tawar Lili.

Infinite Feelings [END]Where stories live. Discover now