Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Kok gue? Gue aja dari tadi di lantai 2?" Kata Asahi sedikit tidak terima dengan perkataan Haruto.
"Dia cuma bilang mirip, kenapa lu nyolot?" Jawab Jihoon.
"Siapa yang nyolot? Gue ngomong baik-baik ya, bisa bedain yang mana nyolot yang mana biasa aja?" Tutur Asahi dengan biasa tanpa meninggikan nada suaranya.
Jihoon mulai emosi.
"Lo ga sopan banget sama gue, jaga cara bicara lo" kata Jihoon seraya menunjuk Asahi.
Asahi mengernyit bingung.
"Kenapa lo jadi seakan-akan mojokin gue gini bang? Lo mau supaya identitas lo ga ketauan yang lain? Karna yang lain udah mojokin gue? Gitu?" Sarkas Asahi.
"Gatau gue, tapi sifatnya yang selalu mojokin orang tanpa tau kebenarannya bikin gue risih" final Asahi.
"Kalo lo risih, yauda keluar dari ni kosan" Sahut Jihoon.
Asahi tertawa sinis.
"Oke, dengan senang hati"
Setelahnya lampu hidup dan Asahi mulai membereskan baju-baju nya.
Jaehyuk berlari menyusul Asahi ke kamarnya.
"Sa, secepat itu lo mikir buat keluar? Lo yakin?" Tanya Jaehyuk kepada Asahi yang sedang membereskan baju-bajunya.
"Yakin, lagian juga emang gue kayaknya harus pergi kan?" Jawab Asahi sambil terus membereskan baju dan barang-barangnya.
"Gimana sama rencana lo? Masa selesai sampe sini aja? Tanggung sa" ucap Jaehyuk yang mulai serius.
"Lo juga gamau bantu gue kan? Rencana nya bakal tetep jalan, dan anak kosan juga gabakal tau" jawab Asahi sambil menutup 2 tas yang berukuran lumayan besar.
"Gue deluan, tau kan akibat kalo lo bocorin rencana gue? Gue harap lo bisa tutup mulut, gue percaya sama lo" sambung Asahi. Jaehyuk hanya bisa terdiam dan melihat Asahi yang mulai keluar dari kamar nya.
"Ck, lo ternyata beneran haha, gausah balik lagi kesini, muak gua liat muka sok jaim lo" kata Jihoon.
"Hoon diem, gausah memperkeruh keadaan, gausah berlebihan" kata Hyunsuk.
Jihoon yang sedang emosi pun kembali ke kamarnya.
Sedangkan Hyunsuk menyusul Asahi yang sudah berada di depan teras.
"Sa, bentar," kata Hyunsuk.
Asahi hanya membalikkan badannya dan menaikkan alisnya, seolah bertanya, "kenapa?"
"Gua ga tau apa yang bikin lo secepat ini mikir untuk keluar dari kosan, gua ga tau lo bakal tinggal dimana setelah ini, yang pasti gua harap lo bakal balik suatu saat nanti, dan gua yakin bukan lo peneror yang sebenarnya.
"Ck, jangan terlalu cepat percaya sama orang bang, siapapun, sekali pun dia orang terdekat lo,"
"Lo boleh percaya, tapi harus tetap waspada, gue pamit" ucap Asahi lalu pergi.
"Kalo memang lo pelaku nya, gua bener-bener kecewa sa" ucap Hyunsuk lalu masuk kedalam kosan.
Asahi yang masih dapat mendengar perkataan Hyunsuk tadi hanya dapat tersenyum pahit.
Tanpa mereka sadari, ada satu orang yang tertawa sinis akan kepergian Asahi dari kosan.
- Extra clue : penerornya lebih dari 1🤫
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
