Dark | TREASURE (sudah terbit)✔️

关于 : Eps 31

1 bulan mereka jalani dengan biasa, walaupun kesedihan terus menghantui mereka, mereka masih tidak berhenti untuk mencari siapa pelaku nya.

"Wan, malem ini check up kan?" Tanya Jihoon.

Junghwan yang sedang memandangi langit biru dari balkonnya menoleh kearah Jihoon yang sedang berada di depan pintu kamarnya.

"Iya bang-"

Jihoon tiba-tiba senyum dan duduk di samping Junghwan.

"Kenapa bang liat gue kayak gitu?" Ucap Junghwan hati-hati.

"Tangan lo....sakit banget?" Tanya Jihoon sambil menunjukkan senyum sedihnya.

"Ya...lo tau lah gimana, setidaknya nyawa gue ga ilang" jawab Junghwan lalu lanjut menatap langit.

"Langitnya bagus ya, lagi cerah gini, karna masih pagi kali ya?" Ucap Jihoon

"Kalo gue ada disana pasti makin bagus tu langitnya haha" ucap Jihoon lagi.

"Pake noh sayap ayam di dapur, terbang sono lo keatas bang" ucap Junghwan asal.

Lalu mereka sama-sama tertawa.

"ANJ*** BENER KAN!"

"siapa si? masi pagi dah teriak aja bangsat, gada adab banget" ucap Hyunsuk.

"MULUT LO JAGA YE! MASIH PAGI INI" teriak Mashiho.

Hyunsuk serta Mashiho yang sedang membantu Yoshi memasak terganggu dengan suara teriakan dari atas yang berasal dari kamar Asahi.

"SORRY YE GUE LAGI NONTON IKATAN CINTA INI" teriak Asahi dari kamarnya.

"Kaga ada bosen-bosennya tu anak nonton ikatan cinta, kemaren aja tv ruang tengah di puter itu juga sama dia" kata Yoshi.

14:20

Junkyu duduk di samping Yedam lalu ngasih secarik kertas.

Jihoon dah selese nyapu blom? Mo makan, siang ini giliran Jihoon masak kan?

Yedam membalas dengan anggukan.

"BANG JI!!! LAPERRR" teriak Yedam.

Tak ada sahutan dari Jihoon.

"BANG JIHOONNNNN"

Masih tak ada sahutan

"KANG JULIDDDDD"

Masih blum ada sahutan.

Yedam dan Junkyu mulai panik, tak biasanya Jihoon lama memberi respon saat di panggil.

Junkyu dan Yedam bergegas ke kamar Jihoon. Dan mereka terkejut,

Jihoon telah tewas dengan banyak tusukkan di perutnya.

Junkyu terduduk lemas melihat Jihoon yang sudah tewas. Yedam segera memanggil teman-teman yang lain segera memanggil ambulance.

Iya, Park Jihoon, yang selalu menjaga anak anak kosan seperti anaknya sendiri itu telah pergi.

Jihoon langsung di kuburkan di makam yang sama dengan almarhum teman-temannya.

Dan setelah mengeluarkan banyak air mata di pemakaman anak-anak kosan memutuskan kembali ke kosan karna udah sore.

"UDAH LAH, UDAH PALING BENER GUE GAUSAH ADA DIKOSAN INI LAGI" ucap Asahi lalu pergi membawa tas besar yang berisi baju dan peralatannya.

Semuanya tak ada yg menahan kepergian Asahi, mereka sedang bergelut dengan pikiran mereka masing-masing.

Junghwan duduk di balkon kamarnya sambil memandang langit yang tadinya biru cerah kini telah berubah menjadi pink orange.

Junghwan tersenyum dan air matanya mulai menggenang,
Dia menghela nafasnya

"Sekarang lo bener-bener ada di langit bang, lo bener-bener ada diatas sana, padahal baru beberapa jam yang lalu lo ngobrol sama gue disini,"

Junghwan mulai menitikkan air matanya,

"Lo janji sama gue mau nganterin gue check up kan? Tapi kenapa lo malah pergi?"

-
Hai? Aku balik nih??
Lama ya ga update? Nih aku update tengah malem😃

Besok ada sesuatu, siapin mental ya