0.3

204 57 5
                                    


Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.


(juyeon)

"changmin.."

aku menoleh ke arah hyunjae yang tiba-tiba berkata demikian, wajahnya pucat seraya memegang ponselnya "g-gw dapet dari eric, awlanya dia mau ke rumahnya buat ngehibur dia tapi pas dia datang ada tenaga medis yang bawa changmin ke dalam ambulan, eric nanya dan pekerja pada jawab 'nak saya tau ini berat tapi, ji changmin dinyatakan meninggal beberapa menit yang lalu' " 

jantungku merosot begitu saja, bahkan aku belum mengikhlaskan chanhee sepenuhnya changmin sudah menyusul

yah walau sudah hampir 11 bulan setelah kematian chanhee tapi tetap saja bagiku berat rasanya apalagi mengingat eric, dan hyunjae baru kembali ceria 2 bulan yang lalu namun sudah kembali dihantam oleh kabar duka 

changmin....

tak banyak yang berubah sejak kematian changmin, hanya saja para pembully itu sudah tak banyak mengusik kita walau beberapa kali meledek tentang kematian changmin yang berakhir adu jotos oleh eric namun semuanya terasa lebih sunyi

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.

tak banyak yang berubah sejak kematian changmin, hanya saja para pembully itu sudah tak banyak mengusik kita walau beberapa kali meledek tentang kematian changmin yang berakhir adu jotos oleh eric namun semuanya terasa lebih sunyi

suasana cafe, tempat yang biasanya kami kunjungi bersama terasa beda







tak ada omelan chanhee 

tak ada seseorang yang selalu memberi energi positif seperti biasanya


saat itu aku mengunjungi makam changmin sendiri, membawa sebuket bunga segar untuk diletakan di makamnya. aku terdiam hanya menatap gundukan tanah itu dengan sendu 

"hey chang, i hope your happy there"

"mereka udah gak ganggu lo lagi"

"lo gak harus denger cacian mereka lagi"

"lo udah bertahan sebaik mungkin, namun tuhan lebih sayang sama lo"

aku menangis, 'ah lemah dasar' gumamku. aku mengelap air mataku kasar lalu berjalan keluar

"thank you ji changmin, rest in peace"

















aku tahu

ia mati bukan atas kehendaknya 

mungkin sudah takdirnya bukan

mengapa sulit untuk melepaskan nya?















bisakah aku mengulang waktu kembali?

apakah se menyakitkan ini? 

hanya hyunjae dan eric yang tersisa

aku harap tak ada lagi yang pergi























kumohon

kumohon

Ops! Esta imagem não segue nossas diretrizes de conteúdo. Para continuar a publicação, tente removê-la ou carregar outra.
Speak | The BoyzOnde histórias criam vida. Descubra agora