"Aku tidak ingin seperti Bungga Mawar yang Kau Kurung didalam kaca kemudian menjadikan ku sebagai Waktu penanda kematian" - Joeylycoris Tzuyu.
------------------------------
" Tumbuhlah seperti Bungga Mawarku, akan ku amati jika kau benar-benar layu...
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
" kamu ini sebenarnya siapa? Seorang Malaikat yang sedang mengunakan Topeng iblis atau seorang Iblis yang bersembunyi di balik topeng Malaikat?"
*𝓒𝓻𝔂 𝓕𝓸𝓻 𝓜𝓮*
🌪🌪🌪🌪🌪🌪
Di negeri Wonderland semuanya berjalan dengan seperti biasa. Para rakyat yang ada di sana melakukan kegiatan sehari-hari seperti yang mereka sering lakukan. Bertani, berdagang, Pengembala Hewan, dan berbagai pekerjaan lainnya. Walaupun Pemimpin mereka sekarang sudah berganti bukan lagi Raja terdahulu tetapi tidak terlalu berdampak kepada Rakyat-rakyat Biasa.
Hanya saja penjagaan semakin ketat dan hukuman bagi pemberontak atau pembuat onar semakin bertambah. Dengan di cambuk, disiksa ataupun di asingkan dari Wonderland. Bahkan Raja Valkyrie Taehyung tak segan-segan membunuh mereka jika kesalahan mereka tidak bisa di maafkan atau penghianatan terhadap Raja dan Kerajaan Wonderland. Di tambah setiap rakyat baru atau Rakyat asing di wajibkan untuk melapor kepada prajurit perbatasan yang bertugas mengawasi Orang-orang yang menetap di Wonderland.
"Ratu Ini pupuknya"
Tzuyu menerima pupuk yang diberikan oleh Lia dan di taburinya ke tanaman yang baru saja ia tanam.
Senyumnya kembali terukir. Dia mencoba menghilangkan Kesedihannya dengan merawat bunga-bunga yang berada di taman ini.
Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.
"Indah sekali" puji Tzuyu merasa takjub dengan Ciptaan Tuhan yang begitu indah memancarkan pesona yang tak ada habisnya.
"Ratu Anda harus berhati-hati, bunga mawar itu berduri" Lia mencoba memperingatkan Tzuyu akan duri bunga yang terdapat di dalam keindahan bunga mawar itu.
Sambil tersenyum Tzuyu pun memegang setangkai Bunga mawar yang ia petik sewaktu berjalan-jalan di taman belakang kerajaan. "Tenang Lean, aku sangat menyukai warnanya. Bunga ini ——- Aaaaaaaaahhh"
Tiba-tiba saja Ratu Tzuyu meringis kesakitan menarik tangannya kembali. Lean pun terkejut dan mendekat untuk melihat tangan Tzuyu. "Ratu anda baik-baik saja?" Tanya Lean.
