(END) Aku Menjadi Istri Putra Mahkota yang Mengerikan

Bab 30

Aku juga pernah ke kantor Count Bellacian, tapi tempat ini bahkan lebih parah. Tampaknya persepsi House of Bellacian, yang didekorasi dengan kemewahan untuk pamer, sama sekali tidak ada.

Meskipun saya telah membaca beberapa buku, saya tidak dapat menemukan jejak apapun tentang kutukan tersebut.

"Jadi yang tersisa hanyalah gudang?"

Saya dibimbing oleh kepala pelayan di sana. Ketika saya membuka pintu dan menerapkan kekuatan dengan kunci yang saya terima dari Diana, pintu terbuka dengan dorongan kuat.

Saya masuk ke dalam dengan antisipasi, tetapi segera kecewa. Itu penuh dengan emas, perhiasan, dan seni, tetapi tidak ada yang namanya pusaka dari keluarga. Konon mereka bahkan menjual "Tears of Light" untuk tetap hidup, jadi tidak ada pusaka lain yang tersisa.

Ketika saya memeriksa sertifikatnya, sepertinya sebagian besar perhiasan dan karya seni baru saja dibeli. Semua dibeli dengan uang ibu kandung Ancia.

Tentu saja, itu adalah perhiasan dan lukisan yang akan menjadi berita utama jika dilelang, tetapi itu bukanlah barang yang dia cari. Jadi, saya naik kereta kembali. Saya tidak berharap banyak, tetapi ketika saya kembali dengan tangan kosong, entah bagaimana saya merasa hampa.

Tidak ada petunjuk tentang kutukan itu, tapi kupikir akan ada beberapa informasi tentang keajaiban cahaya atau tentang ahli warisnya.

"Kalau begitu kau seharusnya mati dengan ibumu! Hanya melihat wajahmu membuatku ingin muntah! "

Bahkan setelah meninggalkan mansion, suara Gilbert Bellacian terdengar di telingaku, ingatan buruk membanjiri kepalaku.

Saya merasa pusing dan mual. Gerbong kereta membuatku mual.

"Yang Mulia, Anda tidak terlihat sehat. Apakah ada yang salah denganmu? "

Melissa, yang duduk di depanku, bertanya dengan cemas.

"Aku tidak enak badan."

"Haruskah kita menghentikan gerbongnya?"

Aku menganggukkan kepalaku dalam diam. Gerbong itu berhenti di lapangan yang luas.

"Haruskah saya memanggil dokter?"

"Ya, benar. Itu hanya mabuk perjalanan ringan. Angin membuat saya merasa lebih baik, "

tabung anak saya menghilang sedikit saat angin sejuk menembus paru-paru. Aku sebenarnya bukan Ansia, tapi aku tidak tahu kenapa rasanya begitu menyakitkan saat ingatannya mengalir.kelinciku yang

Aku tidak sabar untuk melihatlucu. Ketika saya melihat Blake, saya merasa seperti sembuh seketika.

Ketika saya mencoba untuk kembali ke gerbong, saya dapat melihat seorang pria dari jauh.

Richard berdiri di depan pohon kamelia kecil di tengah lapangan. Berdiri sendirian dengan mata tertutup, ada rasa kesepian yang mendalam di sekitar hi ,.

Mungkin hari ini hari itu? Saya teringat sebuah adegan dalam novel.

Richard adalah protagonis pria dari 'The Beast and Lady'. Dia juga pria licik yang bahkan menggunakan protagonis wanita untuk keserakahannya. Meski dia sampah, Richard cukup populer. Itu karena masa lalu dan keadaannya yang tragis.

***

Ibu Richard adalah seorang budak Roum.

Roum adalah penguasa barat sampai seribu tahun yang lalu. Mereka memerintah sebagai kelas kerajaan dan penguasa di Kekaisaran Zelcan, dan dikatakan telah menindas orang-orang dengan memanjakan diri dalam kemewahan dan kesenangan yang mengerikan.

Dewi cahaya marah pada kejahatan Roum, dan memberi Philip kekuatan untuk mengusir mereka.

Akhirnya, Kekaisaran Zelcan runtuh, dan Kekaisaran Asterik didirikan. Kerajaan dihancurkan oleh perbuatan jahat mereka, tetapi Roum tidak mencerminkan.

Mereka memimpikan kebangkitan Kekaisaran Zelcan dan membakar Tenla Reungung *, tempat tinggal Kaisar Philip. Dan mereka membakar buku untuk memonopoli bahasa dan pengetahuan mereka.

TL Note: Saya hanya mengeja bagaimana bahasa korea ditulis, akan ada lebih banyak contex di chapter selanjutnya jadi namanya mungkin berubah.

Di Kekaisaran Zelcan, mereka menggunakan huruf-huruf mereka sebagai pengetahuan eksklusif dari kelas atas, menyebut mereka bahasa Tuhan yang telah Tuhan berikan kepada Roum.

Sulit untuk mempelajarinya, dan ketika semua buku dan materi yang ada menghilang, "Bahasa Tuhan" tidak dapat berlanjut ke masa depan, tetapi akhirnya kehilangan reputasinya.

Gerakan kebangkitan Kekaisaran Zelcan dikalahkan, dan Roum dikurangi menjadi perbudakan.

Sudah lama orang tidak memaafkan Roum, yang telah menganiaya orang-orang, dan bahkan membuat bahasa Tuhan menghilang.

Mereka telah menjadi objek penghinaan bahkan sekarang, setelah seribu tahun berlalu, dan dianggap paling rendah di antara para budak. Ketika istrinya hamil, Duke Cassil menyentuh budak Roum yang cantik dan melahirkan Richard.

Arnold Cassil sangat marah. Dia hanya ingin bersenang-senang, tetapi dia tidak berniat memiliki anak haram.

Dia tidak mengakui Richard sebagai seorang anak, jadi dia membesarkannya seperti seorang budak. Tapi tetap saja, itu darahnya sendiri. Frank, putra tertua Duke Cassil, sombong dan bodoh.

Di sisi lain, Richard tampak seperti ibunya, dan meskipun dia masih muda, kecerdasannya luar biasa.

Duke of Cassil telah memutuskan untuk mengakui Richard sebagai anak haramnya, dengan kebutuhan akan seorang anak untuk membantu Frank.

Richard senang.

Jika dia melakukannya dengan baik, dia akan diberikan kekebalan bahkan jika dia membela ibunya. Dia membengkak dengan harapan. Tapi kegembiraan tidak bertahan lama.

Di musim dingin, ibu Richard sakit parah. Itu adalah flu yang mengerikan.

Aku akan meminta Duke untuk memanggil bantuan.

"Bukan masalah besar. Ibu baik-baik saja. Jangan katakan apapun. "

Ibu membujuk Richard. Namun, dia merasa kasihan dan kesal tentang ibunya, yang menanggung penyakitnya dan bekerja keras. Richard pergi ke Duke of Cassil dan memohon.

"Yang Mulia, ibu saya sakit. Silakan panggil dokter. Saya akan belajar lebih keras. Saya akan membantu Frank. Jadi tolong bantu saya. "

Dia memohon dengan sungguh-sungguh. Ia hanya berharap ibunya bisa istirahat. Namun, mata sang duke ketika dia mendengar kata-kata Richard berkedip dengan ganas.

"Gadis itu sakit? Itu bukan Tancinol, kan? "

"Apa? Tancinol? "

Richard kecil itu bingung. Dia tidak tahu apa itu 'Tancinol'. Tapi Duke tidak menjawab.

The Duchess dan orang-orang yang dulu menganggap ibu Richard merusak pemandangan membuat Richard berpikir bahwa dia mengalami Tancinol. Duke memerintahkan agar ibu Richard dibunuh tanpa konfirmasi yang tepat.