Thanks | Lee Juyeon✔️

17. Malmingan

Tadinya chap ini mau aku publish pas malming, tapi gajadi deh hehe

Malem Minggu gini, Hera gabut.

Banget malahan.

Kalau biasanya dia pergi sama sahabat nya buat nyari kuliner malem malem, nah sekarang beda.

Dia cuma tiduran di kasurnya sambil mainin ponselnya. Palingan nge scroll Instagram.

Tok tok tok

"Masuk aja, gak dikunci kok," ucap Hera gak ngalihin pandangannya dari ponsel. Hyunjae nyembulin kepalanya dari pintu kamar Hera.

"Kenapa kak?"

Hyunjae ngegeleng, "Kamu mau malam mingguan dirumah?"

Oh iya, orang rumah belum pada tau kalau Hera udah punya pacar. Mau di rahasia in dulu wkwk.

Hera ngangguk, nyimpen ponselnya di atas kasur, "Iya, kenapa emang?"

"Kakak mau pergi ke festival malam sama Saerom, kamu gapapa kan sama bibi di rumah?"

"Iya, gapapa kok," jawab Hera.

Hyunjae senyum tipis, "Yaudah, kakak berangkat ya,"

Hera ngangguk, "Hati hati," Hyunjae nutup pintu kamarnya Hera. Hera keluar kamar, mending dia nonton televisi aja.

"Eh, non, mau makan?" tanya Bi Ian.

"Boleh deh, bi. Nasi goreng aja ya," jawab Hera.

"Siap non," Hera jalan ke ruang tamu, mau nonton film kesukaannya. Nasi goreng buatan Bi Ian udah jadi, jadi Hera tinggal makan sambil nonton.

Ting!

Hera ngambil ponselnya di meja.

Juju🐱
Aku di depan hehe

Hera keselek nasi gorengnya, buru buru dia minum air yang dikasih Bi Ian.

"Makasih bi,"

"Sama sama non,"

Hera jalan ke pintu utama, buka pintunya.

"Kamu ya, ganggu lagi makan aja. Mau apa?" tanya Hera sambil berkacak pinggang, nyender ke pintu.

Juyeon nyengir, "Hehe maaf cantik, lagi sibuk gak?"

Hera ngegeleng, "Nggak juga, kenapa emang?"

"Temenin aku di rumah ya, aku sendiri," kata Juyeon pura pura sedih.

Hera terkekeh, "Emang mama sama papa kemana?" tanya Hera.

"Mama sama papa di luar kota,"

Hera ngangguk aja, "Yaudah, tunggu bentar ya. Aku ambil jaket dulu," Hera pergi ke kamar buat ambil jaket sama dompetnya. Terus turun ke bawah.

"Bi, kalo Bunda atau kak Hyunjae udah pulang, bilangin aja kalo aku pergi ke rumah temen hehe," kata Hera.

"Siap. Hati hati ya non,"

"Iya, makasih ya bi," Hera pergi ke pintu utama, nemuin Juyeon yang lagi duduk di kursi. Juyeon kaget pas Hera mainin pipinya.

"Kirain aku siapa ih, kaget,"