08. Seblak

335 53 39
                                    

"Bun, ini ada brownies," Hera nyimpen piring berisi brownies coklat buatan Mama tadi.

Bunda noleh, "Dari siapa dek?"

"Mama nya Juyeon Bun, katanya dulu bunda kakak kelasnya mamanya Juyeon ya?"

Bunda cuma ngangguk, "Iya, dulu bunda kakak kelasnya Irene pas masih SMP. Ternyata dia masih inget ya," jawab Bunda terus ketawa kecil.

"Widih, apa tuh? Enak nih kayaknya," Hyunjae yang tiba tiba dateng ke ruang tamu.

"Mau gak? Brownies dari mama nya Juyeon," kata Hera.

"Mau lah, rezeki mana bisa ditolak,"

Iya in je, serah lu dah.

"DIH, NGAMBILNYA KOK BANYAK BANGET. AKU KEBAGIAN CUMA DIKIT DONG KAK!!"

"YA TADI KATANYA AMBIL AJA, KOK MALAH MARAH MARAH SIH?!"

Berantem terosss.

Bunda geleng geleng kepala liat anaknya ribut terus, "Udah udah jangan ribut terus,"

Hyunjae sama Hera saling tatap sinis.

"Nanti kalo ini udah habis bunda bikin buat kalian berdua,"

"SIIIP, SAYANG BUNDA!"

🏠

Juyeon sekarang jadi sering banget ke rumah Hera, kali ini dia gak bawa brownies buatan Mama atau pun kue balok.

Hari ini dia bawa seblak.

Iya seblak.

Duh jadi pengen:)

"Ju, buat gue?" tanya Hera, matanya udah berbinar binar. Berharap seblaknya buat dia.

Kan lumayan dapet gratis haha.

Juyeon ngedongak, "Yang bilang ini buat lo siapa? Ini buat gue tauuu," kata Juyeon buka plastik seblaknya terus dia tuangin ke mangkok.

Hera ngerucutin bibirnya, "Gue juga pengen sih, tapi ntar sakit lagi,"

"Lo gak bisa makan seblak?" 

"Bisa, cuma gue kalo beli seblak pedesnya 5 sendok. Terus besoknya gue ngeluh sakit perut," jelas Hera.

Juyeon ngangguk aja, "Mau gak? Yang gue gak pedes kok," 

"Pedesnya berapa sendok?"

"4 sendok,"

"GAK PEDES GIGIMU!!" sewot Hera noyor kepala Juyeon, yang ditoyor cuma haha hehe doang.

"Mau gak nih? Keburu abis sama gue ntar,"

"Bentar," Hera jalan ke dapur buat ambil sendok sama mangkok kecil, terus balik lagi ke ruang tamu.

"Sesendok aja, jangan terlalu banyak. Ntar sakit perut," kata Juyeon.

"Iya iyaaa," Hera makan seblaknya cuma satu sendok, tapi gak lama dia minta lagi.

"Mau lagi dong,"

"Katanya sesendok aja, gimana sih. Yaudah 2 sendok lagi udah ya,"

Hera cuma iya iya aja, ngambil dua sendok lagi terus dia tuang ke mangkoknya, "Seblak nya enak, beli dimana?" tanya Hera.

"Di deket perempatan ada tuh, sebelah kue balok,"

Hera cuma ber 'oh' ria.

"Mau lagi gak seblak nya?" 

"Tadinya sih gitu, tapi nggak deh. Takut gue sakit perut," jawab Hera nyimpen mangkoknya di atas meja.

Thanks | Lee Juyeon✔️Where stories live. Discover now