BLANK SPACE [lizkook Oneshot]

HEART HURT

Now playing:
Hate everthing
By-GSoul

••

"aku merindukan mu" pria bersurai hitam legam itu bergumam, merasakan usapan lembut di rambut panjangnya membuat sang gadis di dekatnya tersenyum.

"Kapan kau akan memotong rambut mu?" Dia berbicara begitu lembut, membuat pria disana berdehem lalu membalik tubuhnya yang terbaring, dengan paha kekasihnya yang menjadi bantal.

"Aku menyukainya" bisiknya, mengecup perut gadis itu.

"Ini sudah terlalu panjang, Jung.." ucapnya, mengusap Surai rambut hitamnya dengan jari-jarinya.

Disana pria bernama jeon Jungkook itu tersenyum tipis, mengusap punggung gadisnya membuat kekasih pria itu menghela nafas "ini sudah panjang Jung"

"Aku tahu sayang" balasnya, menatap wajah gadisnya membuat dia cemberut.

"Baiklah, aku akan memotongnya" balasnya tertawa, duduk di hadapan gadis itu lalu membawanya keatas pangkuannya.

Gadis itu menghela nafas, mengusap rambut panjang kekasihnya yang semakin hari, semakin lebat.

"Kau tahu betapa aku merindukan mu?" Suaranya lirih, menatap tepat pada mata bulat kekasihnya.

"Aku tahu, aku juga merindukan mu" dia membisik tepat pada telinganya, mengusap bulu-bulu halus di sisi rahangnya.

Pria itu memejamkan matanya, merasakan sentuhan lembut dari kekasihnya dan mencium aroma harum manis dari tubuhnya.

Jungkook memeluk pinggang rampingnya, menepatkan wajahnya pada leher gadis itu, merasakan betapa manisnya aroma yang dia rindukan selama bertahun-tahun.

"Ini sudah begitu lama, kapan kau akan kembali?" Disana gadis itu tersenyum, merapihkan surai-surai rambut pria itu lalu terkekeh.

"Aku selalu bersama mu"

Disana pria itu menghela nafas gugup, memeluk erat tubuh mungil gadis di dekapannya. Dia bersumpah pada Tuhan bahwa dia masih mencintai gadis ini.

"Kapan terakhir kali oppa merapihkan apartemen?" Gadis itu bertanya membuat pria itu hanya berdehem.

"Aku tidak tahu"

Disana gadis itu berdecak, menjauhkan wajah kekasihnya dari lehernya, menatap wajah Jungkook yang terlihat lelah akhir-akhir ini.

"Oppa tahu betapa bencinya aku dengan sampah?"

Jungkook berdehem lagi, hendak memeluk tubuh kekasihnya membuat gadis itu menjauhkan wajah pria itu membuat Jungkook berdecak.

Pria itu membuka matanya dengan malas, melihat wajah kekasihnya yang terlihat cemberut. Akhir-akhir ini dia selalu merasa lelah

"Aku akan merapihkannya nanti" balasnya memeluk kekasihnya lagi lalu berbisik "setelah kita tidur bersama"