Gluttonny : "tuh..dia pasti mau menyatakan perasaannya kekamu rezeki jangan ditolak."

Wrath : "rezeki dengkulmu!"

Envy : "kalau gitu biar aku yang akan pilih siapa yang akan ikut mati dengan aku nanti!"

All roh : [khawatir tingkat dewa]

Envy : "Wrath, Gluttonny, lalu...sudah cukup!"

Gluttonny : "WHUT?!"

Wrath : "tanpa kau katakan aku sekarang sudah tau kau melirikku karna kau memilihku kan? huh bikin ngeri aja."

Humility : "lalu dari pihak kebajikannya giman-

Envy : "iyah kau ikut saja."

Humility : "ngesel nanya."

Gluttonny : "huweee Tempe ayankku..lihat papa Pengki tega mau sekaratkan anak sendiri.."

Temperance : "berhenti berkata begitu! dan jangan bilang ayank gitu!jijik tauk!"

Kindness : "kenapa aku nggak boleh ikut?"

Envy : "kamu nggak bisa ikut kalau ternyata sang kematian itu jahat dan mau menyerang kamu gimana?"

Kindness : "hmm ok."

Envy : "okelah kita a-.........! apa lihat lihat?! aku iri tauk kenapa malah aku dan bukan kalian sih?!"

All junior : "hehe.."

Envy : "dalam 3 detik hitungan mundur kalian cepat serang kami paham?!"

Gluttonny : "aku belum siap..."

Envy : ". . . . . . kita nggak ada waktu, secepatnya nanti kita bakal baik baik aja kan? tambah dengan skill Kindness kita bakal sembuh."

Gluttonny : "ayolah kak...masa aku kuat digituin.."

Wrath : "palingan rasanya kek digigit semut."

Gluttonny : "aku sumpahkan kau akan menanrik ucapanmu tadi...huhuhuhuhu..."

Envy+Humility : ". . . . okelah saat ini kita lebih baik melakukan hal yang lebih penting."

Gluttonny : "uyey! apa itu?"

Envy : "membunuhmu biar bisa diem."

Gluttonny : "huweee Tem lindungi aku dari tokek dungu itu.."

Envy : "apa kau bilang sini kau kubekukan kau hidup hidup!"

Beberapa saat kemudian sekitaran 2 jam.

Pride : "lagian kenapa kita repot2 sih..kenapa kita nggak hubungi saja kematiannya."

Greed : "aku sih juga memikir gitu sih.."

Envy : "pala hotak kau itu, emang bisa mengubunginya seenak jidat?! yah nggak bisa lah!"

Adjudicate : "tapi tumben kau berani?"

Envy : "karna kan kata Wrath bilangnya sesakit seperti semut kan? nanti disembuhin juga sama Kindness." [skill nya praktis dan bikin aku iri]

Kindness : "Tapi kalau misalnya aura kalian kusucikan nanti Envynya kesakitan gimana donk?"

Wrath : "heh palingan nanti sakitnya sedikit doank.."

Kindness : "okee^^...."

Patience : "kalau misalnya nanti tubuh dan roh kalian sama sama nggak kuat dan jadinya mati gimana?"

Envy : "nggak mungkin mati kok.."
























Bersambung~

Jangan lupa vote dan komen serta share.

Maaf jika banyak kata kata yang copyright ya..atau ada kata kata yang bikin kalian nggak enak, atau ada kata kata kasar mohon dimaafkan.





Ets...belum selesai jangan langsung ditutup..Author mau kasih tau untuk episode F.A.Q nanti dipersilahkan untuk bertanya apa saja..bahkan tentang Author sendiri juga^^ kalau misalnya nggak ada tidak apa apa..[malahan Author seneng nggak repot bikin banyak]

I Will Invite You to My Game From Now and on Forever! (Desime)Where stories live. Discover now