05: Jeno dan Jangmi

811 106 40
                                    

Aku kembali!! Tolong kalo typo maklumi ya:/ kadang suka kepleset pas ngetik jarinya.
Jangan lupa voment ya!! Jangan sider dong😭

Ada yang mau aku pamerin di akhir chapter😌🤟🏼

Selamat membaca!!












*warning!! Chapter ini lumayan banyak kalimat panjang*









🐶🐶🐶



Jeno dan Jangmi, CEO dan sekretarisnya.

Mereka bertemu di perusahaan digital marketing tempat Jeno bekerja dulu. Cukup dekat, bisa di bilang mereka berteman sebelum itu. Jeno cukup populer karena orang-orang tahu dia anak seorang CEO dan akan menjadi CEO juga.

Jangmi dan Jeno teman satu divisi makanya mereka dekat. Namun semakin ke sini, Jangmi menyukai Jeno dan mendekatinya. Mengetahui fakta bahwa Jeno sudah beristri itu tidak menyurutkan niat Jangmi untuk mendekati pujaan hatinya.

Setelah resign dari perusahaan itu, Jeno membawa Jangmi dan menjadikan dia sekretarisnya.

"Kita mau di sini? Nanti istri mu pulang" ucap Jangmi sambil bersandar di bahu Jeno. Mereka sedang menonton di ruang tamu.

"Ga bakal, Juno lagi CT Scan" jawab Jeno lalu mengecup kening gadis itu.

"Mau sampe kapan kita kaya gini.. kapan kamu mau ceraiin dia?"

"Tunggu, sabar sebentar lagi oke?"

"Kamu sayang aku gak sih?" Tanya Jangmi sedikit kesal.

"Iya sayang lah"

"Trus kenapa masih pertahanin wanita itu?!" Jeno menghela napas "berapa kali aku bilang jangan omongin dia kalo kita lagi berdua, ngomongin tentang kita aja udah" jawab Jeno.

"Hish"

"Jangan cemberut gitu, nanti aku beliin tas baru deh" tawar Jeno. Jangmi langsung memudarkan wajah kesalnya sedikit demi sedikit. Jeno tersenyum gemas "gitu dong" lalu mencium bibir wanita di hadapannya itu.

Tangan Jangmi merangkul tangan Jeno, lalu posisi mereka semakin nyaman "Aku mau nanti kita liburan ke Paris, kamu udah kesana kan? Nanti kita habisin waktu bareng berdua, bertiga mungkin kalo punya anak" Jeno hanya mengangguk saja, Jeno memang selalu menuruti apa yang Jangmi mau.

"Laper, masak dong" alih-alih menjawab Jangmi dengan kalimat Jemo malah minta di masakin.

"Bentar ya" ucapnya sebelum akhirnya pergi ke dapur.

Kelihatan enak bukan? Tapi kalian harus coba sendiri

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kelihatan enak bukan? Tapi kalian harus coba sendiri. Rasanya tak seenak penampilannya.

"Gimana rasanya?" Tanya Jangmi antusias. Jeno melahap ayam yang di masak Jangmi tadi, hambar.

[2] Blooming | Lee Jeno Where stories live. Discover now