Beberapa menit kemudian, akhirnya mobil yang mereka kendarai telah memasuki istana kerajaan Demon. Di sana mereka melihat sudah banyak orang yang menunggu kedatangan mereka termasuk Lord Geordan dan Queen Caroline.

"Mereka telah datang Lord." ujar Queen Caroline dengan tersenyum bahagia melihat mobil yang dikendarai putranya telah memasuki istana.

Mobil yang mengantar Raja dan Ratu kerajaan Demon berhenti di depan pintu istana. Seorang pengawal membukakan pintu untuk Sang Raja dan Ratu mereka.

"Akhirnya kalian datang juga, ibu sangat merindukanmu Crystal." ujar Queen Caroline sambil memeluk Crystal dengan penuh rasa kerinduan.

"Aku juga sangat merindukanmu ibu." balas Crystal dengan tersenyum senang.

"Grandpa! Grandma!" teriak Cellina saat melihat Lord Geordan dan Queen Caroline.

Lord Geordan yang melihat kedatangan cucunya langsung menangkap Cellina ke dalam pelukannya.

"Bagaimana perjalanan kalian sayang?" tanya Lord Geordan pada Cellina.

"Sangat menyenangkan Grandpa." ujar Cellina dengan antusias.

"Menyenangkan? Kau tertidur selama perjalanan." sahut Evan membuat Cellina memanyunkan bibirnya. Semua orang yang mendengar itu langsung tertawa melihat kelucuan mereka.

Mereka pun akhirnya masuk ke dalam istana. Crystal dan Xavier menuju kamar mereka dan membiarkan kedua anaknya bermain dengan kakek dan neneknya.

Di kamar, Xavier langsung memeluk Crystal dari belakang. Pria itu tidak ingin berjauhan sedetikpun dari wanita yang sangat ia cintai. Crystal tersenyum dan mengelus tangan yang melingkar di perutnya.

"Aku sangat merindukan kamar ini." ujar Crystal sambil meneliti sudut ruangan yang telah lama ia tinggali.

"Kamar ini terasa sangat hampa karena tidak ada kau di sini." Crystal yang mendengar itu membalikkan tubuhnya dan mengalungkan tangannya ke leher suaminya.

"Apa kau pernah membawa seorang wanita masuk ke kamar ini selama aku tidak ada di sini Lord?" Xavier yang mendengar ucapan Crystal langsung memutar bola matanya malas.

"Untuk apa aku membawa wanita lain di saat istriku sedang berjuang di luar sana Queen." ujar Xavier membuat Crystal tersenyum lebar.

Xavier dengan cepat mengangkat tubuh Crystal dan membaringkannya di atas ranjang. Xavier mengusap wajah Crystal dengan lembut membuat wanita itu memejamkan matanya menikmati sentuhan yang sudah lama ia rindukan. Perlahan Xavier menurunkan wajahnya dan mendaratkan ciuman pada bibir Crystal.

Brakk...

"Daddy! Ayo kita bermain!"

Crystal yang mendengar suara putrinya langsung membulatkan matanya dan mendorong Xavier menjauh darinya. Sedangkan Xavier menenggelamkan wajahnya di atas bantal dengan wajah menahan amarah.

'Kau datang di waktu yang tidak tepat putriku!' batin Xavier sambil berusaha meredamkan amarahnya. Sedangkan Crystal terkekeh pelan melihat ekspresi wajah Xavier saat ini.

"Aku akan mengajak putri kita berkeliling dulu Lord." ujar Crystal sambil terkekeh pelan membuat Xavier mendengus sebal.

"Ayo bermain dengan mommy sayang, biarkan daddy beristirahat." ujar Crystal lalu mengajak Cellina keluar dari kamar.

Xavier menghela nafas berat lalu beranjak dari tempat tidurnya menuju kamar mandi. Ia memutuskan untuk membersihkan tubuhnya lalu pergi mengurus pekerjaan kerajaan yang sudah lama ia tinggalkan.

I'm The Queen of Demon Kingdom || COMPLETED ✔️Where stories live. Discover now