Part 41

11.9K 1.2K 61
                                    

Happy Reading Guys🖤
Don't forget for vote and comment this story!
*****

Evan menatap pantulan dirinya di cermin. Ia telah menggunakan pakaian khusus untuk berperang. Ia telah bersiap untuk berperang dengan pasukan iblis Kerajaan Earthland.

Di sisi lain Crystal membantu suaminya untuk mengenakan pakaian baja kerajaan Demon. Raut wajah wanita itu terlihat sangat khawatir. Ia terus memikirkan keadaan putrinya di tempat itu. Xavier yang melihat kekhawatiran istrinya langsung menarik tangan Crystal ke dalam genggamannya.

"Kau tidak perlu khawatir, aku dan Evan akan menyelamatkan putri kita." Ujar Xavier berusaha menenangkan istrinya. Crystal yang mendengar itu hanya mampu menghela nafas berat. Hal itu mustahil untuk ia lakukan. Ibu mana yang tidak akan khawatir mengenai keselamatan putrinya.

"Bawa aku pergi bersamamu Lord." ujar Crystal dengan tatapan memohon.

"Tidak Queen, tetaplah di sini."

"Tapi.." belum selesai Crystal berbicara namun Xavier lebih dulu memotongnya.

"Aku tidak menerima bantahan. Lawan kita sekarang bukanlah lawan yang biasa Queen. Aku tidak ingin kau terluka." ujar Xavier sambil menangkup pipi wanita itu dan mengelusnya dengan lembut.

Crystal mendongakkan kepalanya dan menatap manik mata Xavier lekat kemudian ia menghela nafas berat untuk kesekian kalinya. Perlahan tangan wanita itu terangkat dan menyentuh wajah suaminya yang ada dihadapannya.

"Baiklah aku akan tetap tinggal di istana Lord. Tapi aku mohon, kembalilah dengan selamat dengan membawa kedua anak kita." Xavier tersenyum saat Crystal menuruti ucapannya.

"Tentu, aku akan membawa mereka kembali dengan selamat Queen." Crystal yang mendengar itu langsung memeluk Xavier dengan erat. Xavier yang melihat itu tersenyum membalas pelukan istrinya dan mengecup puncak kepala Crystal dengan lembut.

Tak lama kemudian, akhirnya mereka memutuskan untuk keluar dari istana. Crystal selalu berada di samping suaminya sebelum pria itu pergi ke medan perang.

Di sisi lain, Evan tengah berdiri di balkon kamarnya menatap ke arah seluruh prajurit yang telah berkumpul di depan istana. Ada ribuan prajurit senior dari kerajaan Demon dan prajurit dari klan lain yang akan ikut membantu peperangan ini.

Evan memejamkan matanya sejenak untuk mengumpulkan kekuatannya. Perlahan manik mata pria itu mulai terbuka dan menatap tajam lurus ke depan.

Akhirnya Evan memutuskan untuk turun berkumpul dengan keluarga dan juga prajuritnya. Ia telah siap untuk melakukan pertempuran ini dan siap untuk memberi pelajaran pada Asher.

Crystal yang melihat kedatangan putranya langsung berjalan mendekati Evan dan mengusap lembut bahu pria itu. Crystal tersenyum saat melihat putranya yang telah tumbuh dewasa dan terlihat gagah dengan baju perangnya.

"Putraku telah tumbuh dewasa, bahkan terlihat sangat tampan dengan pakaian ini." ujar Crystal membuat Evan mengulas senyum tipis terhadap ibunya.

Perlahan Crystal menarik tangan Evan ke dalam genggamannya dengan raut wajah yang mulai terlihat khawatir.

"Mommy mohon kembalilah dengan selamat." Evan yang melihat kekhawatiran ibunya langsung menggenggam erat tangan ibunya.

"Mommy tenang saja, aku pasti akan kembali dengan selamat dan memastikan daddy dan Cellina baik-baik saja." Crystal tersenyum dan menganggukkan kepalanya saat mendengar ucapan putranya.

Evan pun menatap Xavier yang berdiri tak jauh darinya. Saat itu juga ia melihat ayahnya memberi tanda jika mereka harus segera berangkat. Xavier tidak ingin membiarkan putrinya berada di dunia iblis untuk waktu yang lama. Karena ia tidak tahu apa yang telah di rencanakan Asher di sana.

I'm The Queen of Demon Kingdom || COMPLETED ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang