Wow...

3K 527 85
                                    

Selamat Membaca.


🎏


Draco POV

Saat ini aku menganga melihat kembaran ku berani mengelus hewan didepan sana. Aku ingin melihat secara dekat.

"Ah! Minggir" aku mendorong anak Gryffindor untuk minggir Crabbe dan Goyle juga sama.

"Akhr--"

"Mione, kau tak apa?"

Aku mendengar nama mione? Mudblood itu? Aku langsung mengarahkan pandangan ku mencari dimana orang itu dan ketemu dia bersama gadis di belakang lebih tepatnya dibelakang Goyle.

"Iyah... Eum.. tak apa" aku melihat nya.

Tunggu! Kenapa lututnya memerah begitu? Dia habis jatuh?.

"Harusnya kau melawan si Malfoy itu mione! Biasanya kan kau melawannya"

Malfoy? Kembaran ku maksud dia? Ada apa sih ini? Aku bingung tapi melihat respon mudblood cuma senyum tipis saja sambil meringis. Tunggu, aku baru sadar dia datang terakhir sendiri bersama teman satu asramanya itu.

Dan saat itu (name) juga datangnya tidak terlalu jauh selisih waktu sama mereka berdua.

Jangan jangan!

"Ada urusan sebentar tadi.."

Oh! Demi Salazar, ternyata ini maksudnya (name) bilang urusan tadi. Aku melihat kondisi masih baik baik yasudah aku juga tidak mau memperlihatkan aku suka dirinya cukup (name) saja, itu sudah merepotkan jangan orang lain juga tahu hal ini.

"Ayo kedepan" kudengar suara Mudblood. Aku melihat diam diam dan kupastikan dia disamping dua sahabatnya itu. Untung saja dua Manusia bodoh temanku ini tidak menyadari aku melihat siapa.

Bisa bisa aku diledek turun kasta suka Mudblood dan dibunuh Father sampai terdengar ditelinganya.

Draco POV end.

You POV

"Professor Hagrid, sepertinya Potter juga ingin menyapa Buckbeak" Celetuk ku.

Anak anak Gryffindor menatapku tidak suka terlebih aku bisa lihat Granger- mudblood itu, dia disamping Harry pas melihat ku tidak suka. Ron Weasley juga melihat ku mulai tak suka, Bodo amat lah aku cuma fokus sama Harry yang masih belum sadar.

"Waah! Harry! Kemarilah, beri salam juga dengan buckbeak" hagrid berseru senang membuat Harry sadar.

Dia bingung ia menoleh kebelakang, si Weasley nampak memberitahu Harry apa yang terjadi dan langsung saja tatapan mata Harry berahli kediriku.

Aku tersenyum manis melambaikan mendekat, bisa kutebak dia juga tak suka dengan ku. Aku tidak peduli.

"Tap-- tapi aku sudah ada dia" alasannya, Aku melihat nya saja.

"Aku butuh teman, oh- kalau begitu bagaimana dengan Granger? Professor sep-"

"Aku saja" potong Harry langsung.

Dia berjalan dengan tegap tapi menatap Buckbeak ragu. Aku mundur lumayan jauh dari buckbeak.

"Menunduk Harry" kata hagrid memberikan instruksi. Anak itu menunduk sesuai instruksi hagrid. "Lebih rendah" tambah hagrid.

Cool Boy Gryffindor [HarryxYou]- ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang