✨SELKA - BISAKAH KAU TIDAK MEMBUAT MASALAH SEKALI SAJA?!

11 10 24
                                    

||=||

"Jantungku berdetak dua kali lebih
Cepat, pipiku memerah melihatnya
Apakah ini yang dinamakan jatuh cinta?"

Merla ledria

||=||


Buat kalian yang gampang bosen
Aku saranin bacanya dipercepat aja
Soalnya part kali ini panjang banget
Sepanjang rasa sayangku pada readers
Tersayang :^

Hari ini Merla mengutuk dirinya sendiri karena dia lupa mengerjakan tugas sekolah padahal semalaman dia sibuk dengan rebahan Seperti tidak ada beban sama sekali. Malam itu Merla sadar Seperti ada sesuatu yang janggal didirinya. Tapi dia tidak tau apa itu dan berakhir dalam sebuah kasur yang empuk alias tidur.
Akibatnya Sekarang Merla dikeluarkan dari kelas dan harus mengerjakan tugasnya diperpustakan.

Bukan Merla namanya jika makanan yang menjadi utama daripada segalanya. dia pergi ke kantin lalu duduk dibawah pohon rindang yang beralaskan kursi panjang dilapisi semen. Kenapa Merla tidak pergi kekantin saja? Itu sangat berbahaya. Karna guru bimbingan konseling akan selalu berpatroli melihat anak murid nakal yang bolos dijam pelajaran.

"Daripada ngerjain yang gue gak gerti sama sekali mending makan. Perut kenyang hatipun senang." Ucap Merla berbicara kedirinya sendiri
Dengan mulut yang penuh dengan makanan.

Setelah Merla sudah selesai dengan urusan perutnya, dia beranjak pergi ke perpustakaan. Masih ada waktu setengah jam untuk menyelesaikan tugasnya ini. Kalian pasti bertanya kenapa dia begitu santai dengan tugas matematika nya ini? Jawabannya adalah karena dia membawa salinan dari Zea yang dia minta sebelum keluar dari kelas. Jika kamu tidak pandai dalam satu hal setidaknya kamu punya taktik licik untuk menyelesaikannya. Sepertinya setelah ini dia akan dimarahi oleh Zea.

Didalam perpustakaan Merla masuk dan pergi mencari tempat yang tidak terlihat oleh guru pengawas. Tidak waktu lama untuk Merla menyalin semua tugasnya, hanya waktu beberapa menit saja dia telah menyelesaikannya. Karena masih ada waktu lima belas menit untuk istirahat Merla pergi mencari buku cerita hanya untuk sekedar menghilangkan rasa bosannya.

"Keknya ini keluaran terbaru deh, gue belum liat sebelumnya." Gerutu Merla Melihat-lihat buku Novel dari berbagai sisi.

Saat Merla ingin berbalik tiba-tiba tubuhnya bertubrukan dengan orang yang berada dibelakangnya. Karna lantainya sedikit Licin dan Merla memakai kaus kaki membuatnya hampir terpeleset jika saja orang yang dibelakangnya tidak cepat menangkapnya.

"Oh Asta-ga"

BRUK!

Buku yang dipegang Merla jatuh kelantai dan menimbulkan suara yang cukup keras. Merla menutup matanya kuat seolah dia bersiap untuk jatuh mencium lantai. Namun Merla merasa ada tangan besar yang menangkap tubuhnya, rasanya dia merasa dipeluk erat oleh seseorang. Merla membuka matanya perlahan dan saat dia membuka matanya pandangan yang pertama dia lihat adalah seorang lelaki tampan dengan tinggi semampai.

Jantung Merla berdetak dengan kencangnya, bagaimana tidak posisi mereka sekarang sangat dekat bahkan deru nafas lelaki itu bisa terasa diwajah Merla. Merla mengambil kesempatan dengan melihat wajah lelaki itu dengan lama membuat siempunya merasa Kesulitan menahan tubuh Merla yang begitu berat.

Seketika Merla langsung sadar saat Lelaki itu seperti sedang menahan sesuatu. Dengan cepat Merla melepaskannya dan sedikit memperbaiki seragamnya. kedua pipi Merla bersemu merah Karna dia merasa malu dengan apa yang dia lakukan tadi.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 18, 2020 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

S E L K A Where stories live. Discover now