O4/1O

16.4K 2.5K 953
                                    

Biasakan vote sebelum membaca.
---

Boyfriend [Inumaki Toge]
:'Hutan'.

"Ini semua salah gojo sensei," ucap (Name) kesal.

Sekarang, ia sedang berjalan ditengah-tengah hutan bersama Inumaki. Tadinya ada Itadori, tapi Inumaki bertengkar dengannya sehingga membuat Itadori pergi sendirian.

"Tuna mayo?"

"Ini juga salah senpai! Kenapa senpai harus bertengkar dengan itadori-kun?" (Name) melipatkan tangannya di dada. Sungguh, ia tidak mengerti dengan pacarnya yang satu ini. Hanya karena Itadori menolong (Name) dari jebakan yang ada di hutan, Inumaki malah marah. Harusnya dia berterima kasih, kalau tidak, bisa jatuh dan terluka pacarnya.

"Gomen." Hanya itu satu-satunya kata yang terlontar dari mulut Inumaki. Sekarang kalian berdua tidak tau harus kemana, bisa dibilang kalian tersesat.

(Name) menghela nafas, "aku capek.."


"Uhuk, uhuk"

"Inumaki-senpai, kau tidak apa-apa?"

"S-shake." (Name) bisa melihat kalau Inumaki berbohong, (Name) pun melihat sekitar bermaksud untuk mencari tempat istirahat.

Saat melihat sekitar, tatapan (Name) terpaku pada sebuah pohon rindang besar yang berada tidak jauh dari mereka.

"Emm.. kita coba istirahat di pohon rindang disana saja. Ayo, senpai!" Inumaki mengangguk, (Name) pun membantu Inumaki berjalan dengan cara menggenggam tangannya. Karena kalau di bopong rasanya tidak mungkin. Karena (Name) itu pende---Inumaki tinggi.

Di bawah pohon rindang, Inumaki dan (Name) duduk bersandar sembari menikmati angin sepoi-sepoi.

"Inumaki senpai, bagaimana stok persediaan obat tenggorokannya?"

"Masih banyak."

"Begitu ya, kalau habis bilang padaku ya! Aku akan membelikannya!"

"Okaka."

"Tidak perlu? Tapi kenapa?"

"Terima kasih, tapi aku bisa membelinya sendiri," ucap Inumaki sembari mengacak-acak rambut (Name). (Name) hanya bisa diam dengan wajah yang memerah.

"Ano, senpai,"

"Hm?"

"Kenapa ngomong 'hm' aja ganteng banget!!"

"(Name)?"

"Ah! I-iya?"

"Takana?"

"Tidak, tidak jadi."

Keheningan terjadi di antara kalian berdua, hingga..

*Pluk

Kepala Inumaki bersandar di bahu (name). "Eh? Se-senpai?"

"Hanya sebentar." Kata Toge.

(Name) pun pasrah, dan membiarkan pacarnya yang manja ini tidur di bahunya. Angin sepoi-sepoi membuat (Name) ikut mengantuk, akhirnya (Name) menyenderkan kepalanya di atas kepala Inumaki.

-✔𝐁𝐎𝐘𝐅𝐑𝐈𝐄𝐍𝐃 : Inumaki TogeWhere stories live. Discover now