Chapter 11:Boku wa bakala

166 13 12
                                    

HALO BALIK LAGI

GIMANA KABARNYA?

AUTHOR BALIK LAGI DENGAN SEJUTA KESEDIHAN

KENAPA CERITANYA LEBIH BANYAK SED DARI PADA HAPPY?

BIAR MENGURAS EMOSI DAN PIKIRAN

SIAPKAN DONAT,TISU DAN TEH

MARI MULAI~

|°|°|°|°|°|

"Nee... hanako kun"

Mata fire dari seorang pemuda yang sendari tadi menatap langit ini langsung menengok ke arah gadis berambut cream,

"Hm?"

"Apa yang sedang kau lakukan?"

Ahh..hanako mengerti yang di maksud yashiro,ia menatap pisau yang ia genggam

Dan tersenyum,

"Aku hanya menatap benda menjadi saksi bisu penjara bernama "kehidupan" ini"

Yashiro terdiam menatap hanako kun,hanako yang sadar diam nya yashiro menengok,

"Kadang aku sering mencocokan semua realita,tapi itu terus mengacaukan pikiran ku"

Hanako menatap pisau itu,"saat dunia tidak adil ini tak tahu aku hidup"

Mengeratkan gengaman pada pisau,

"aku Melakukan segala cara agar dunia ini mengakuin,namun itu membuat ku tak lagi bisa tertawa"

Ia Menunduk," tapi kadang ingatan yang seperti bagian puzzle yang hilang ini,aku tak dapat mengingatnya, yashiro"

Tangannya bergetar memengang pisau itu erat,

"Itu mengerikan,bahkan sebelum kusadari....

Bahwa aku membunuhnya "

DEG

Yashiro segera memeluk hanako erat,menahan air mata yang kapan saja bisa jatuh,

"Hanako Kun.....biarlah...biarlah semua itu lenyap tak tersisa, jika ingatan itu lenyap dan dapat memberi warna untuk dunia mu....maka lakukanlah" Ucap yashiro dengan nada parau

"Kau membenci kenangan itu?kami pun membenci kenangan itu" lanjutnya

'kami....'

Ia tersenyum "maka ucapkan selamat tinggal untuk kenangan dulu yang ada"

"T-tapi....itu tidak mu-"

Yashiro yang geram ,melepas pelukan dan mendorong hanako hingga tertidur,

Memegang kedua tangan hanako erat,

Rasanya dejavu,pikir yashiro

"Jika "manusia mau pun makhluk hidup" lahir dalam dunia untuk saling menopang,kepada siapa harus bergantung?saat kau tak percaya dirimu?"

Hanako menatapnya diam,rasa sesak menjalar di dadanya,

Matanya terasa perih dan panas,

Rahangnya mengeras,

'kepada siapa...?'

"Ku yakin,"terdapat suatu hal penting hidup di sini!" hanako Kun!"

DEG

'Ah....nande...'

Tatapan hanako kun beralih , ia tak berani menatap manik gadis itu

"Ah...tapi kurasa lebih baik...

LOSER|| Jibaku Shounnen Hanako Kun_Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang