Rain (비)

Berdua pt.2

Happy Reading!
Awas! Typo Bertebaran!

...

Malamnya,Jeonghan,Namjoon,Jimin,dan Hoseok menemani Jeongyeon dengan candaan-candaan yang Jimin dan Hoseok buat. Jeonghan yang sesekali menyita perhatian mereka; membuat Jeongyeon dan Jeonghan mendapat godaan dari kakak-kakaknya;dan pada akhirnya Jeongyeon yang tersipu malu.

Seokjin, Taehyung, dan Jungkook sudah pulang sejak sejam kembalinya Hoseok dan Jeongyeon. Tepat pukul enam sore,mereka kembali ke rumah mereka dan berjanji akan datang lagi esok hari. Sedangkan Yoongi kembali pada kesibukannya dengan para pasiennya.

"Apa aku belum boleh pulang,Oppa?" Tanya Jeongyeon pada Jimin yang kini duduk di sampingnya.

"Yoongi Hyung bilang kau masih harus di sini mungkin beberapa hari ke depan. Ia takut jika kau pulang kondisimu akan semakin parah." Jelas Jimin.

"Apa separah itu?" Tanya Jeongyeon penasaran.

"Kau hanya perlu istirahat yang banyak dan jangan pikirkan apapun yang dapat membuatmu merasa sedih atau apapun itu yang buruk. Itu akan membuatmu lekas pulih." Jimin mengacak-acak surai Jeongyeon gemas.

"Oppa! Ini berantakan." Rengek Jeongyeon yang kesal karena Jimin mengacak rambutnya.

"Kau itu lucu. Cepatlah sembuh agar kau lekas kembali." Jimin tersenyum.

"Tapi aku ingin pulang besok." Rengek Jeongyeon lagi.

"Lagi pula,ada Jeonghan Oppa yang ada bersamaku. Bukan begitu,Oppa?" Jeonghan tersenyum. Namun jawabannya tidak seperti yang Jeongyeon harapkan.

"Benar kata Jimin Hyung. Kamu masih harus istirahat. Soal kuliah,aku bisa mengurus semuanya." Jeongyeon cemberut.

"Sudahlah,lebih baik kau istirahat. Kau ingin cepat pulang bukan?" Namjoon menengahi.

"Hu'um." Jeongyeon mengangguk lucu. Membuat mereka yang melihat terkekeh gemas.

"Selamat malam,Princess. Mimpi indah,ne." Hoseok menepuk lembut kepala Jeongyeon.

Sedangkan Jimin membenahi selimut Jeongyeon yang melorot. Jeonghan hanya menyaksikan adegan manis antara adik dan kakak di depannya. Enggan untuk mengganggu.

"Jeonghan,tolong jaga Jeongyeon,ne." Ucap Namjoon pada Jeonghan yang sedari tadi hanya menyaksikan.

"Iya,Hyung." Jawab Jeonghan.

"Kami pulang,ne. Besok,jika kami tidak sibuk kami akan kembali." Akhir Hoseok lalu mereka pergi meninggalkan Jeongyeon dan Jeonghan sembari melambaikan tangan.

"Lebih baik,sekarang kau tidur. Ini sudah malam. Aku akan di sini menemanimu."

"Selamat malam." Ucap Jeonghan.

"Malam juga,Oppa." Dan pada akhirnya Jeongyeon menutup matanya erat.

...

Memang saat itu adalah waktu di mana orang-orang mengistirahatkan raga dan jiwa mereka. Di mana mereka bersantai tanpa memikirkan beban yang telah terjadi sejak pagi. Dan malam ini,Jeonghan entah mengapa tak bisa tidur dengan nyenyak.