13. TMI

971 184 36
                                    

"Chan" bisik Winter sambil menyenggol lengan Sungchan

"Eumm"

"Gue hari ini ada janji sama Asahi"

"HAH" Suara Sungchan yang keras menarik perhatian semua orang di kelas dan gak terkecuali dosennya.

"Kenapa Jung Sungchan" tegur Dosen pengampu di depan

"Ngga kenapa-napa bu, saya bingung sendiri aja" jawab Sungchan dengan senyuman terpaksa

"Lo juga sih" ucap Sungchan bisik-bisik

"Kok gue? Gue kan cuman bilang gue ada janji sama Asahi hari ini"

"Ngapain?" Tanya Sungchan

Selesai kelas terakhir mereka hari ini Sungchan dan Winter menjemput Asahi di Appartemennya. Hari ini Asahi akan ke Jepang dan gak tau kapan dia akan kembali ke sini.

Asahi sudah siap di depan lobby, hanya satu koper dan satu tas ransel yang Asahi bawa. Sungchan membantu Asahi mengangkat barangnya ke dalam bagasi.

Sampai di bandara Asahi masih punya waktu 30 menit lagi sebelum Check-in.

"Makasih Winter sudah bantu gue hari ini"

"Gak masalah kok"

"Winter aja nih?" Singgung Sungchan

"Makasih monyet"

"Dih" tatap Sungchan sinis

"Kalau lo manusia akal lo di pake, kalau gue gak tau Winter suk-"

Winter langsung membekap mulut Asahi, Asahi gak boleh ke ceplosan perkara sebenarnya Winter mulai suka sama Sungchan. Masalah itu akan berjalan mengalir saja.

Tapi Sungchan menatap penuh selidik ke arah Asahi dan Winter.

"Kalau lo balik lagi kabarin gue ya" ucap Winter mengalihkan pembicaraan

"Kalau Sungchan nyakitin lo bilang ke gue, biar lo sama gue aja" kata Asahi

"Enak aja gak bisa gitu lempeng" sungut Sungchan

"Gue masuk dulu ya"

Winter menggangguk dan melambaikan tangan pada Asahi, "Hati-hati"

Setelah dirasa Asahi hilang dari pandangan mereka, Sungchan dan Winter meninggalkan Bandara.

"Asahi, lo harus tau banyak tentang dia" ucap Winter

"Kenapa?"

"Asahi penuh kesedihan tapi dia orang yang tulus. Walau kelihatannya dia agak judes, waktu ketemu Asahi pertama kali gue sampai bingung mau jawab apa" ucap Winter bermonolog seorang diri

"Dan tau gak kenal Asahi, gue jadi punya pandangan lain karena selama ini gue hanya berputar sekitar lo"

Sungchan yang sedang menyetir hanya bisa melihat Winter sekilas, "Lo gak suka?"

"Bukan begitu maksud gue"

"Iya-iya cuman bercanda" ucap Sungchan sambil tangannya mengusak-usak rambut Winter.

❄❄❄

Besok hari terakhir uts bagi Sungchan dan Winter. Keduanya saat ini sedang ada di rumah Winter, tujuannya adalah belajar.

"Kenapa bisa yang orang punya kerusakan korteks prestriat ventral masih akurat dalam respon dan kenapa kasus sebaliknya orang yang mampu mengenali objek malah gak bisa dengan tepat mengarahkan tangan?" Ucap Winter

"Lo masa gak ngerti masalah ini?" Tanya Sungchan.

Winter hanya diam, lalu Sungchan merebahkan dirinya dan menjadikan paha Winter sebagai bantal.

IN THE ZONEWhere stories live. Discover now