Berada di zona yang dimana hubungan Sungchan dan Winter hanya sebatas teman bukan hal yang mudah. Sungchan harus menahan perasaannya pada Winter, karena Winter gak ingin jika harus punya hubungan lebih sekedar teman dan berakhir buruk untuknya dan S...
Winter baru saja tiba di kampus namun baru saja ingin meninggalkan halte, hujan deras langsung mengguyur di daerah sekitar. Winter menghela napasnya, dia ingin langsung menerobos hujan tapi bajunya hari ini warnya terang dan itu berbahaya.
Walau kelas masih sekotar 20 menit lagi tapi menunggu hujan reda di halte bus membuatnya kedinginann.
"Telpon Sungchan aja kali ya" ucap Winter
Baru saja ingin mencari kontak Sungchan, ada sebuah payung yang di sodorkan kepada Winter. Winter mendongak melihat siapa orang yang menyodorkan payung padanya.
"Pakai aja" ucap orang itu
"Gak perlu, gue bisa minta tolong teman gue"
Orang itu mengisyrakatkan sebuah gerakan ke arah lengan Winter.
"Kalau lo nunggu 5 menit lagi, mungkin baju lo jadi transparan"
Winter panik melihat lengan bajunya yang lembab, hujan deras dan angin kencang membuat titik titik air hujan menerpa tubuhnya.
"Lo gimana?" Tanya Winter
Orang itu menarik tangan Winter dan meletakan payung di atas telapak tangan Winter dan langsung berlari masuk ke dalam bus ketika bus stop di depan mereka.
"Nama lo siapa?" Tanya Winter berteriak, namun tampaknya orang itu gak dengar. Winter terus menatap kepergian bus tadi.
Winter langsung membuka payung, "Siapapun nama lo, terima kasih. Semoga kita bisa ketemu lagi"
Sampai di lobby kampus Winter melihat Sungchan baru saja keluar dari mobilnya, bajunya sedikit basah karena terkena air hujan ketika menuju lobby.
"Ter"
"Eum?"
Sungchan langsung mengeluarkan jaket dari tasnya dan memasangkan ke tubuh Winter.
"Nyeplak banget"
Bola mata Winter membesar ketika mendengar ucapan Sungchan. Wajah Winter memerah menahan malu.
"Nggak separah itu, tapi tetap nyeplak" Sungchan mengancingkan jaket Winter.
"Udah ah, ke kelas aja" Winter berjalan lebih dulu, dia masih malu.
Sampai kelas, masih sedikit mahasiswa yang hadir. Ya memang selalu seperti itu, ketika hujan mahasiswa pasti akan terlambat.
Winter melihat payung di pegangnya, pikirnya bagaimana cara mengembalikan payung ini. Winter baru meyadari di pengait payung ada sebuah name tag.
"Hamada Asahi" ucap Winter pelan
"Kenapa?" Tanya Sungchan
"Nggak kenapa-kenapa"
Winter membuka instagramnya untuk mencari Hamada Asahi.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
