12. Karina X Jeno

1K 182 11
                                    

Sungchan dan Winter lagi ngumpul di rumah Chenle, mereka bentar lagi uts. Dari awal jadi maba Sungchan, Winter, Chenle, dan Karina akan belajar bareng, belajar bareng dalam arti sebenarnya. Karena di ruang belajar Chenle ada banyak sekali buku, bisa di bilang ini perpustakaan pribadi Zhong Chenle.

"Karina mana?" tanya Chenle

"Dia bilang nyusul, gue gak tau di kemana" ucap Winter

Pintu ruang belajar Chenle diketuk, ini mengintrupsi ketiganya yang sedang berada di ruang belajar. Ketika Chenle membuka di hadapannya ada 6 orang temannya.

"Ngapain lo kesini"

Winter dan Sungchan yang lagi baca buku, penasaran kena agal gaduh.

Haechan mendorong Jeno ke depan, "Kita kayanya perlu introgasi Lee Jeno dan Karina Choi"

"Ada apaan" tanya Sungchan yang baru datang

"Masuk aja deh" suruh Chenle

9 orang ini duduk melingkar, tapi topik hari ini Jeno-Karina. Winter yang teman dekat Karina bingung ini ada apaan sampai Jeno dan Karina di introgasi.

"Ceritain dari awal" perintah Renjun

"Gue udah ceritain kan ke elo" ucap Jeno

"Apaan sih lo semua, kaya orang bego gue dengar pembicaraan lo semua" ucap Winter

"Lo gak tau apa-apa tentang Karina, temen macam apa sih lo" singgung Giselle

"Wah, si gigi ikut campur segala." Sungut Winter

"Gue bakal ceritain dari awal. Jadi gini..."

"Kalau ke rumah gue gimana, lagian deket dari sini dan menghemat uang. Ibu juga pasti sudah masak untuk makan siang?"

"Hm?"

"Kalau lo mau tempat lain sih gak masalah"

"Boleh deh"

Rumah karina dan kampus terbilang dekat hanya memakan waktu 5 menit untuk sampai di rumahnya dari kampus.

Sampai di rumah Karina, ada mobil terparkir yang tidak asing. Karina kenal betul siapa yang punya mobil ini, orang ini harus Karina hindari.

"Lee Jeno, gue perlu bantuan lo" ucap Karina

"Bantuan apa?"

"Sampai di rumah gue lo jangan ngomong apa-apa dan iyakan semua perkataan gue. Kalau perlu improvisasi supaya ucapan gue menyakinkan"

"Hah?"

"Pliss, bantu gue"

"Kar, tapi gue gak ngerti"

"Ikutin gue aja"

Karina menarik tangan Jeno untuk masuk rumahnya. Sedangkan Jeno akhirnya cuman menurut apa kata Karina.

"Karina pulang" ucap Karina

Disana ayah dan orang paling Karina hindari sedang berbicara.

"Tumben udah pulang" tanya Choi Minho, ayah Karina

"Aku nanti balik ke kampus kok yah" jawab Karina

"Siapa?" Tanya Minho bermaksud pada Jeno

Karina menautkan jarinya di sela-sela jari Jeno dan menggenggam erat. Jeno menoleh sedikit ke arah Karina, ada apa sebenarnya sama Karina? Itu yang dipikiran Jeno.

"Pacar aku" ucap Karina dengan percaya diri.

Ketika mendengar itu Jeno langsung menoleh langsung ke Karina.

Orang yang paling Karina hindari, Kim Jongin sontak aja terkejut.

"Kamu udah punya pacar?" Tanya Minho

"Iyaa" jawab Karina

"Ta-tap" belum sempat Jongin menyelesaikan katanya. Ibu Karina keluar dari dapur.

"Ayo makan siang sudah siap" intonasi ibu Karina merendah waktu merasa ada sedikit atmosfer yang gak enak.

"Ayo makan siang" ajak ayah Karina

Jeno duduk di samping Karina, di hadapannya Jongin melihatnya sangat tajam.

"Pacar kamu namanya siapa Kar?" Tanya Minho

"Namanya Lee Jeno"

"Lho ini pacar Karina?" Tanya ibunya penasaran

"Iya ibuu"

"Sejak kapan?" Tanya ibunya lagi

"Dua minggu yang lalu" ucap Karin

"Kok gak pernah di kenalin ke ibu sama ayah sih?"

"Jeno sibuk, sama kaya Karina"

"Kuliah satu kampus sama kamu?" Tanya Minho

"E-itu"

"Hukum om" jawab Jeno

"Oh anak hukum ternyata" ucap Minho dengan nada merendahkan

Di sana Jeno melihat Jongin tersenyum sinis melihatnya. Memang apa yang salah dengan anak hukum.

"Orang tua kamu kerja apa memangnya?" Tanya Minho pada Jeno

"Orang tua saya?" Tanya Jeno memastikan

"Ya jadi orang tua siapa?"

"Ayah saya kerja di pemerintahan, ibu saya gak kerja"

"Sama dong, bapak kamu kerja di pemerintahan juga kan ya?" Ucap Minho yang tampak membanggakan Jongin

"Iya Komandan, Ayah saya kerja di bawah Gubernur langsung. Siapa nama orang tua kamu Jeno siapa tau ayah saya kenal" jawab Jongin

"Sudah ah, gak usah bahas ginian gak penting banget" lerai Ibu Karina

"Lee Donghae, Ayah saya namanya Lee Donghae" ucap Jeno

"Ooh Lee Donghae, HAH" Jongin Kaget waktu dengan nama Lee Donghae

"Iya?"

"Maksud kamu Lee Donghae Gubernur itu?" Tanya Minho

"Iya"

Karina sudah pusing di buat ayahnya, Ayahnya memang selalu begitu. Dia sangat memperhatikan perilaku dan level sosial mereka di masyarakat jika berurusan dengan pasangan bahkan teman Karina. Jadilah Jeno seperti ini. Ayahnya baik pada semua orang tak terkecuali, tapi Jeno dan Jongin sedang di uji oleh ayahnya. Bukan karena ayahnya gila pangkat.

Dari kejadian itu Ibu Karina sering cerita ke ibu-ibu komplek kalau pacar Karina anak gubernur dan gak tau gimana berita ini sampai ketelingan Haechan. Temen tantenya Haechan adalah tetangga Karina yang termasuk orang terdekat dengan Keluarga Karina, karena tantenya tau bahwa Jeno adalah teman Haechan dari SMA jadi sampai lah berita ini ketelingan Haechan

"Gitu kejadiannya" ucap Karina

Winter cuman menganga saja, dia gak tau kalau temannya Karina terjebak perkara drama begini. Sungchan menutup mulut Winter yang lagi bengong kaya orang bego kata Sungchan.

"Terus lo berdua pacaran gitu"

Karina dan Jeno saling menatap mereka gak tau jawaban yang tepat seperti apa.

"Di depan orang tua Karina, gue dan karina  pacaran..." jawab Jeno sedikit ragu. Karina hanya mengangguk dengan senyuman terpaksa.

Akhirnya rencana belajar untuk persiapan UTS hanya wacana belaka, mereka bersembilan hanya kumpul bersama membicarakan hal yang gak guna.

1 Desember 2020

See you...

IN THE ZONEWhere stories live. Discover now