|•prolog

3.1K 250 17
                                    

⚠️Warn⚠️ : CERITA INI AKAN JAUH MELENCENG DARI ALUR FILM NYA!

=================

*a bit note : gausah terlalu di bawa serius yah sistah, nikmati saja selagi bisa😔💞

—ooOoo—

—ooOoo—

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

“... Saya adalah cucu Newt Scamander. Saya berdarah murni (pureblood).”

Kalian tau shifting?

Kalimat diatas adalah penggalan script shifting. Shifting menuju Hogwarts.

Najla Ellma. Gadis Potter-head yang baru saja menamatkan film Harry Potter seri ke 8 itu kini menjadi tergila-gila dengan wizarding world. Dan bercita-cita untuk pergi ke sekolah Hogwarts. Namun apa daya, dia adalah muggle. Harry Potter adalah fiksi, tidak nyata. Pikir Ellma.

Namun hari itu, temannya mengatakan bahwa ada satu cara agar Ellma dapat pergi ke Hogwarts tanpa harus memiliki surat yang dikirimkan melalui burung hantu. dan satu-satunya cara itu adalah dengan shifting.

Ellma sangat antusias untuk mencoba shifting. Gadis dengan rambut hitam se pinggang itu malamnya mulai melakukan persiapannya untuk memulai shifting. Metode shifting yang ia gunakan kali ini adalah..

“Pillow Methode”

Ellma hanya perlu menulis script nya di selembaran kertas lalu menaruhnya di bawah bantal tidurnya.

Sebelum tidur, Ellma harus mengingat-ngingat kembali naskah script yang ia buat, dan dalam hitungan detik... Ellma berhasil masuk ke Diagon Alley.

Awalnya tidak ada yang salah dengan perjalanan shiftingnya. Semua berjalan seperti yang ia tulis pada scriptnya. Ellma berteman dengan Harry, Ron, Hermione, Luna bahkan Cho Chang seperti yang sudah ia tulis dalam scriptnya.

Namun semua berubah, ketika tiba-tiba Ellma dan Ginny yang pada saat itu baru selesai kelas mantra berjalan-jalan santai di sekitar Hogwarts. Mereka menemukan Kamar Kebutuhan dan menemukan kotak berisi Diadem Rowena.

Ellma sangat tertarik karna diadem itu sangat cantik, ia mencobanya. Menunjukkan pada Ginny.

Namun saat ia berbalik untuk menerima pendapat Ginny tentang penampilannya dengan Diadem diatas kepalanya, Ginny justru tersentak kaget. Ellma bingung.

Ginny menarik Ellma ke salah satu sudut di dalam Kamar Kebutuhan dimana terdapat satu cermin besar yang singgah disana.

Ellma terkejut mendapati dirinya di cermin dengan warna mata yang berbeda dari sebelumnya. Matanya seperti kristal Diadem yang ia pakai. dan jelas ini tidak ada dalam naskah scriptnya.

Dan dari situ, semua kejadian aneh.. yang tidak pernah ia tulis dalam naskah scriptnya mulai bermunculan.

Dengan harap-harap cemas, Ellma berdo'a bahwa Voldemort tidak pernah ada, dan dia tidak perlu berhadapan dengannya seperti garis tebal yang ia torehkan pada scriptnya.

Dengan harap-harap cemas, Ellma berdo'a bahwa Voldemort tidak pernah ada, dan dia tidak perlu berhadapan dengannya seperti garis tebal yang ia torehkan pada scriptnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

To be continued...

Mrs.Scamander✓Where stories live. Discover now