|15. ubi amor, ibi dolor.

294 60 2
                                    

Ubi amor, ibi dolor.

//: That's meaning of English is “where there is a love, there is pain.” //


*Note : maaf kalau ada typo, atau bahasa rancu lainnya🙏🏼

*Note : maaf kalau ada typo, atau bahasa rancu lainnya🙏🏼

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

: ̗̀➛ 𝓜𝓻𝓼.𝓢𝓬𝓪𝓶𝓪𝓷𝓭𝓮𝓻  ༊*·˚

Tadinya Ivy mau mencari tau tentang Harry dan keluarga nya, mumpung bisa menjelajah pikiran orang kata Dumbledore mah..

Iyah, warna matanya yang sempat berubah itu ternyata bisa berpengaruh baik juga. kalau netra kristal blue itu menatap netra lawan tatapnya, netra itu bisa membuka seluruh memori yang tersimpan dalam mata sang lawan. Bahkan sampai inti. Nah, dipikir lagi.. Ivy meskipun ga sering, tapi pernah melakukan eye contact dengan Harry. Jadi daripada ntar waktu shiftingnya abis dan dia masih penasaran jadinya dia pingin menjelajah memori terdalam Harry. Terutama tentang orang tuanya. Lagi.. ia akan melakukan hal yang sama dengan memori Hortensia. Ini mungkin tindakan ilegal, tapi yah.. apa boleh buat, sekali lagi.. selagi bisa, iyakan?

Tapi ternyata Ivy lebih penasaran dengan bagaimana cara dia masuk ke asrama Hufflepuff, sedangkan topi seleksi berkata bahwa bocah kecil itu termasuk golongan abu-abu. Harusnya.. Ivy bisa masuk asrama lain kan? Apa mungkin karna pengaruh marga namanya?

Ivy semakin menjelajah ruang memorinya, sampai pada satu titik Ivy menatap bocah kecil berambut coklat yang ia yakini adalah jelmaan dirinya waktu kecil (cakep juga anjis, dari bocah dah gutluking juga nih makhluk satu) duduk terdiam sendiri dibawah pohon rindang yang menaungi tubuhnya dari sinar matahari siang hari itu.

Tidak ada yang ingin mendekat kearahnya. Setiap siswa seumurannya yang ingin mendekat mendadak menghentikan langkah, memandang jubah berwarna nya kemudian beralih memandang jubah berwarna hitam yang Ivy kenakan, lalu begitu saja murid itu langsung beringsut mundur dan memutar balik langkahnya.

"Wahhhhh ini namanya sih perundungan anjir!"

"Ngiri lu pada gua gudluking sejak dini? Ngiri lu pada gua pinter sejak dini? Ngiri terus dih, nganan napa sesekali."

Ivy mendumel sambil menunjuk bocah-bocah dengan jubah beragam warna yang melewatinya, tidak di hiraukan sebab.. yah sebab dia tidak nampak. Berkali-kali pun dia mencoba menoel kepala seseorang yang lewat, raganya seakan serupa dengan bayangan, menembus begitu saja.

Ivy jadi Casper.

Puas mengomeli secara random, Ivy kembali memfokuskan pandangannya pada sang objek yang dari awal menarik perhatiannya.

Sampai makhluk melata berwarna hijau yang berjalan menggunakan perutnya itu mendekat kearah Ivy kecil, hal itu jelas membuat Ivy melototkan matanya.

Ivy hendak melangkah mendekat kearah dirinya dalam wujud piyak itu namun urung, saat ia lihat ular itu berhenti di hadapan gadis yang sedari tadi terduduk dan memangku kepalanya di atas kedua lututnya yang tertekuk.

Mrs.Scamander✓Where stories live. Discover now