#016 Penyelamatan (2)

2.7K 673 91
                                    

Sesuai rencana, mereka berlari menuju memorial keluarga kerajaan. Sebuah bangunan yang berisi lukisan, patung, dan benda-benda berharga dari mendiang raja-raja sebelumnya. Bangunan tersebut merupakan bangunan yang terhubung langsung dengan pintu keluar istana bagian utara.

"Bangunan ini tidak punya lantai marmer," kata Jay.

"Ya," Heeseung berkomentar, "Ini adalah tempat berduka, jadi dibangun lebih sederhana daripada tempat lain di istana."

Guk!

"Anjing!" Jungwon berteriak begitu seekor anjing berwarna hitam, compang-camping, dan bau melemparkan diri ke arahnya. Untung saja, Jungwon tanggap sehingga sempat membuat tameng dari akar Yggdrasil.

Jika kalian bertanya darimana ada Yggdrasil di sana, jawabannya adalah sebelum berangkat, Jungwon mematahkan salah satu akarnya yang mencuat di permukaan tanah. Lalu, ia meminta bantuan Sunoo untuk membuatnya menjadi bentuk gelang.

Anjing itu adalah ghoul alias mayat. Alias mayat anjing yang dihidupkan kembali.

Dari semua klan di Stalzr, hanya ada satu klan yang mampu melakukannya. Klan yang tinggal jauh di barat, di antara kerasnya padang gurun yang kering. Klan An unggul dalam bidang beladiri dan terutama sihir. Khususnya sihir hitam. Memanggil mayat adalah khas dari klan mereka yang membuat klan itu memiliki basis militer yang sangat kuat.

"Firasat jenderal ternyata benar, ada tikus-tikus yang mencuri makanan di sini," Niki berjalan santai ke arah mereka, dia mengalihkan pandangan pada Sunoo dan Jake sebentar, namun dia tidak mengatakan apapun.

"Aku bukan tikus!" sergah Jungwon.

"Terserah tapi aku harus menangkap kalian sekarang juga,"

Jay dan Sunghoon sudah pasang badan.

Niki mengeluarkan pedangnya dari sarung, "Kalian sudah pernah lihat, kan. Petir Jake saja tidak bisa melawan pedang ini."

Tanpa banyak bicara Sunghoon menghentakkan kaki dan esnya menjalar menuju Niki, namun segera hancur ketika dihadapkan dengan pedangnya. Jay pun tidak dapat berbuat banyak. Hanya satu hal yang tidak dapat dipotong oleh pedang itu.

Yggdrasil.

Namun, baru saja Jungwon ingin maju, Sunoo menahannya, "Kalau kau pergi sekarang, klanmu akan dalam bahaya. Beruntung dia tidak memperhatikan ketika anjingnya menyerangmu tadi. Sekali dia mengenali bahwa itu adalah akar Yggdrasil, klanmu tidak akan selamat."

"Jaga Kak Heeseung," pinta Jay, "Dia juga sedang dalam kondisi tidak bisa bertarung."

Padahal Heeseung punya kekuatan dan seni beladiri jauh di atas Jay.

"Aku merasa tidak berguna," gumam Jungwon.

Heeseung menepuk kepalanya, "Jangan begitu, menurutmu siapa yang paling tidak berguna di sini."

Kanan, kiri, atas, bawah. Niki dikepung oleh 4 dari mereka namun semuanya bisa ditepis dengan mudah.

"Aku tidak akan heran kenapa dia bisa berada di samping orang sehebat jenderal," kata Jay dengan napas yang hampir habis. Tidak peduli seberapa banyak Jay menyerang Niki, apinya selalu padam sebelum sampai ke sasaran karena demi dewa pedang itu bukan hanya meredam petir tapi juga bisa memadamkan api.

"Jake, coba pakai petirmu. Ini tidak akan ada habisnya,"

Jake menggeleng, ia tidak bisa.

Awan hitam yang tiba-tiba muncul di siang cerah seperti ini apalagi dengan petir akan membawa mereka pada posisi yang lebih sulit. Orang-orang akan curiga lalu para prajurit akan mendatangi mereka dan memperkeruh suasana.

CLANS| ENHYPEN ft. I-LANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang