"hancurkan segalanya dan bawa sang pangeran....." ujarnya dengan suara yang mengerikan.


"monster lagi?! Tapi bentuknya beda dari monster yang biasanya muncul di tv"ujar seorang murid.

"siapa pangeran yang dia maksud?"ujar murid lainnya. Bisik-bisik terdengar dari para murid.

Para elemental tiba ditempat kejadian. Mereka terkejut melihat makhluk tersebut karena berbeda dari monster yang biasanya, sosok ini hawa keberadaannya seperti membakar kulit dan mengerikan.

"i-itu apa......?"kata Ice namun tidak mendapatkan jawaban dari siapapun.



Sosok tersebut menyeringai menyeramkan.

"dapatkan pangeran..... "

Api menyala-nyala terang membakar seluruh sekolah dan sekitarnya. Orang-orang ketakutan dan lari menyelamatkan diri. Namun api menyebar dengan cepat keseluruhnya.

Teriakan kesakitan, ketakutan terdengar diseluruh tempat. Bau mayat yang hangus terpanggang dan lumuran darah yang menggenang menjadi makanan para gagak hitam yang tidak jelas asal-usul nya.

Para elemental pun ketakutan namun dari semua orang, Dark lah yang paling ketakutan.

Jatuhlah kedalam kegelapan....

Jatuhlah........

Kedalam kegelapan abadi......




Pengeran.......





"HEENNNTTTIIIIIKKKKKAAAANNNNN!!! "jeritnya menutup telinga berusaha mencegah suara tersebut terdengar. Namun usahanya sia-sia, suara tersebut sama sekali tidak hilang dan terus menggema didalam kepalanya,mengingatkannya akan sesosok yang selalu ia lihat dalam mimpinya. Sosok yang berusaha menenggelamkan jiwanya.

Ia takut!


"Dark sadar! "jerit Gempa mengguncangkan tubuh Dark yang gemetaran.

Dengan mata gemetar penuh ketakutan, Dark menatap Gempa yang berada dihadapannya.

"jangan takut Dark. Kita disini! Kamu gak sendirian"ujar Gempa memberikan semangat. Dark pun melihat kearah teman-temannya yang lain, mereka semua tersenyum berusaha menguatkannya.

Ia menarik nafas berusaha menetralkan degup jantung miliknya. Ia tidak boleh takut! Karena ada teman-temannya.

"terus sekarang kita akan melakukan apa? "tanya Dark. Blaze menyeringai.

"apa lagi? Kita bertarung dong! Apa gunanya kekuatan super? "kata Blaze menyiapkan ancang-ancang. Dikedua tangannya muncul kobaran api. Sepertinya ia sudah bisa mengendalikan kekuatannya itu.

"Blaze.... "kata Taufan.

"santuy. Gue gak akan ngamuk gak jelas kok. Sekarang waktunya ngamuk untuk menghajar musuh! "ujar Blaze penuh semangat. "toh kalo gue hilang kendali ada Ice yang bakal ngehentiin gue"lanjut Blaze.

Semua mata melirik kearah Ice lalu terkejut melihat tangan kanan Ice berubah menjadi es.

"kalo kamu bakar dapur lagi kaya minggu kemarin, ku bekukan kamu sampai tulang Blaze"ancam Ice tak main-main. Walau sebenarnya karena insiden dapur terbakar itu ia bisa mengeluarkan kekuatannya.

Saat itu mati lampu dan Blaze yang kelaparan ingin mengambil makanan didapur dan menggunakan kekuatannya untuk menerangi gelapnya rumah pada malam itu. Karena terlalu dekat dengan kompor gas, api Blaze membuatnya meledak dan membakar dapur.

with youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang