Bagian 6

5.9K 590 37
                                    

"kenapa kau melamun? Bukankah kau ingin BERMAIN bersamaku wang yibo" xiao zhan menekankan kata bermain dan menyeringai setelahnya.

Wang yibo yang melihatnya sedikit brigidig ngeri melihat bagaimana mata tajam itu menatapnya seolah yibo adalah mangsa yang lezat.

"akk-aaku.. Aku sedang tidak ingin bermain" dengan susah payah yibo menjawabnya, dengan sedikit keberanian yang ia miliki.

"kenapa tidak"

"aku tidak mau bermain dengan orang yang menyeramkan sepertimu"

"bukankah tadi siang kau bilang aku sexy" xiao zhan tersenyum menang.

"aku hanya asal ngomong kau jangan ke pdan paman" tutur wang yibo yang sudah dapat menguasai kegugupannya tadi.

Xiao zhan hanya tersenyum meremehkan kepada wang yibo. Tak ayal hal itu membuat wang yibo begitu kesal.

"hey paman dimana ibuku dan para pelayan disini?" wang yibo mencoba mengalihkan pembicaraan, dia tidak mau di tatap terus oleh orang aneh yang sayangnya begitu tampan dan sexy, sayang untuk di lewatkan pikir wang yibo.

"ada di dapur" xiao zhan menjawab acuh tak acuh seolah hal itu tidak penting.

Yibo bergegas menuju dapur untuk menemui ibunya, tapi di setiap langkah yang yibo ambil terdapat bercak darah yang sepertinya darah itu masih baru.

"apa ibu sedang memasak daging? Tapi mana mungkin ibu tidak pernah memasak dengan berantakan seperti ini" yibo terus melangkah dengan rasa penasaran yang luar biasa.

Wang yibo melotot tidak percaya dengan apa yang di lihatnya, ibunya, ibu yang melahirkannya terkapar tidak berdaya dengan bekas luka tembak di kepalanya, bukan hanya ibunya tapi semua pelayan rumah ini juga. Airmatanya turun tanpa sadar dan semakin deras bersamaan dengan langkahnya mendekati mayat ibunya.

"tidak ini tidak mungkin, ini bukan ibuku hiks...hiks" wang yibo menangis sesegukan sambil memegang tangan ibunya.

"hiks..hiks.. Ibu aku tau aku nakal tapi tolong jangan bercanda seperti ini bu" suara itu terdengar begitu pilu.

"IBU BANGUN BU hikss.. Bagaimana bisa ibu meninggalkan aku hiks.. dan ayah" yibo terus menangis dan meracau. Yibo buru-buru mengambil hpnya dari saku celana, ia akan menghubungi ayahnya. Satu kali, dua kali bahkan terhitung empat kali yibo mencoba menghubungi ayahnya, nihil tidak ada satupun yang diangkat.

Di sisi lain, xiao zhan terus memandangi punggung yibo yang bergetar hebat.

"dia sudah mati" nada dingin terlampau tenang itu masuk ke indra pendengaran wang yibo. Membuat amarah wang yibo naik.

"apa maksudmu"

"ayahmu sudah mati"

Deg

Tidak, dia pasti bohongkan, wang yibo menatap nyalang pada xiao zhan "KAU SIALAN,, APA YANG KAU LAKUKAN?"

Flashback on

"Ada apa tuan memanggil saya"

"aku menginginkan sesuatu darimu zhuliu"

Wang zhuliu memandang heran ke arah xiao zhan, apa yang tuannya inginkan darinya.

"apa yang ada inginkan tuan" zhuliu memberanikan diri untuk bertanya, karna ia sungguh sangat penasaran

"wang yibo, aku menginginkannya" xiao zhan memandang wang zhuliu dengan seringaian andalannya, menikmati bagaimana tubuh itu menegang mendengar perkataannya.

SLAYER DEMON (ZhanYi END)  Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang