Bagian 31

3.5K 364 36
                                    

Wang yibo terbangun dari tidurnya. Manik indahnya perlahan-lahan terbuka. Ia beberapa kali mengerjapkan matanya untuk membiasakan dengan cahaya. Hal pertama yang ia lihat adalah sebuah kamar yang cukup mewah, dengan cat warna hitam dan penerangan yang redup membuat suasana kamar itu begitu menyeramkan. Wang yibo bangkit dari tidurnya lalu duduk bersandar pada kepala ranjang. Kepalanya masih terasa sakit dan pusing. Ia mulai mengingat apa yang terjadi sehingga ia berada di dalam kamar asing ini.

Flashback on

Setelah kepergian haikuan dari kamar yibo yang menyisakan tanda tanya besar diotak cantiknya. Tidak lama jingyipun ikut pergia ia mengatakan akan kembali ke apartemen yang pernah ia tinggali dengan sizhui untuk mengambil barang yang tertinggal. Dan sekarang tinggal wang yibo di dalam kamar itu. Wang yibo terus mondar-mandir ia merasa penasaran akan apa yang dikatakan haikuan. Wang yibo memutuskan untuk menyusul haikuan dan mendengarkan apa yang akan laki-laki itu katakan pada xiao zhan. Wang yibo tidak dapat menghilangkan rasa penasarannya.

Wang yibo telah sampai pada pintu ruang kerja xiao zhan. Dari celah pintu yang terbuka sedikit dapat ia lihat xiao zhan yang menatap datar pada haikuan, dan haikuan yang terlihat sedang emosi.

"bagaimana kau bisa mengatakan yibo baik-baik saja? Padahal kau belum sama-sekali melihatnya selama satu bulan ini" Itu suara haikuan. Wang yibo dapat mendengarnya walaupun tidak terlalu jelas.

"setidaknya itu jauh lebih baik. Cepat atau lambat ia harus terbiasa tanpaku disisinya"

"apa maksud zhan ge mengatakan itu apa gege akan meninggalkan yibo?" wang yibo mengatakannya dengan sangat pelan. Rasa sesak di hatinya mulai hadir. Matanya sudah terasa panas dan siap menumpahkan air mata. Hanya dengan memikirkan hal itu saja membuat yibo merasa sakit.

"apa maksudnya?" suara haikuan kembali terdengar, mewakili apa yang ingin wang yibo pertanyakan.

"aku hanya sedang mempertimbangkan perkataan song weilong bahwa aku harus memilih salah-satu diantara mereka"

"jadi benar semua ini ada hubungannya dengan orang yang waktu itu" ujar yibo pelan. Sebisa mungkin ia tidak ingin menimbulkan suara apapun yang membuat ia tertangkap basah sedang menguping.

"aku akan memilih masa depanku"

"katakan gege akan memilih yibo. Aku mohon ge hiks" air mata wang yibo tidak dapat ditahan lagi. Ia takut, ia takut jika xiao zhan akan meninggalkannya "zhan ge pasti memilih yibo. Itu pasti" wang yibo berusaha berpikir positif, ia harus percaya bahwa xiao zhan mencintainya.

"yang zi"

Deg....

Bagaikan tersambar petir di siang hari. Tubuh wang yibo serasa mati rasa, air mata sudah membanjiri pipinya, bibir pucatnya semakin pucat, tatapan matanya kosong. Dunianya hancur seketika hanya dengan satu nama yang xiao zhan sebutkan bukanlah dirinya. Ia terlalu berharap banyak sehingga terjatuh begitu dalam. Apa yang ia harapkan dari laki-laki kejam seperti xiao zhan, cinta? Rasanya wang yibo ingin tertawa keras sekarang. Begitu bodohnya ia sehingga masuk dalam perangkap iblis, dan menyerahkan cintanya.

Wang yibo memutuskan untuk pergi dari sana. Ia tidak ingin mendengarkan pembicaraan itu lagi. Ia tidak ingin hatinya semakin sakit oleh setiap kata yang diucapkan xiao zhan. Wang yibo mengelus perut buncitnya, ia tidak tahu apa yang harus ia lakukan sekarang, bagaimana nasibnya dan juga anak yang ada dalam perutnya. Wang yibo masuk kedalam kamarnya mengunci pintu itu rapat-rapat. Ia lelah, ia ingin istirahat untuk sebentar saja, hatinya sangat sakit. Saat berada di dalam kamarnya ia dikejutkan dengan kehadiran sosok laki-laki yang tidak ia ketahui sedang berdiri di balkon kamarnya dan terus menatapnya. Wang yibo tidak dapat melihat siapa orang itu, karna laki-laki itu mengenakan topeng.

SLAYER DEMON (ZhanYi END)  Nơi câu chuyện tồn tại. Hãy khám phá bây giờ