Naruto datang lebih dulu digerbang desa lalu mulai membuat 5 kagebunshin dengan masing-masing memegang satu balon air lalu mulai melakukan latihannya dengan mengalirkan chakra dan membuatnya meledak.

Kakashi dan yang lainnya juga muncul satu persatu.

"Na-Naruto-kun... A-Apa yang kamu lakukan?" tanya hinata penasaran.

"Bermain, aku mencoba meledakkan balon air ini dengan menggunakan chakra seperti ini!" kata naruto dan menunjukkan kepada hinata cara kerjanya sampai balon air itu meledak.

Kakashi mengamati dalam diam tapi dia merasa apa yang dilakukan naruto terasa familiar dan dugaannya tepat karena naruto melakukan latihan rasengan.

'Anak ini, dia mencoba berlatih rasengan sendiri?' pikir kakashi yang terkejut dibalik maskernya itu.

Sasuke hanya diam karena menurutnya naruto hanya bermain-main seperti yang dia katakan sebelumnya dan tidak mengetahui kalau naruto sebenarnya berlatih jutsu tingkat tinggi didepannya sendiri.

"Baiklah, ayo kita berangkat!" kata kakashi dan tazuna yang mulai berjalan kearah negara nami.

Diperjalanan kakashi menjelaskan tentang desa ninja lain dan para kage sampai mereka menemuikan sebuah genangan air di bawah pohon yang sangat mencolok itu.

Naruto bertingkah tidak tau dan masih bermesraan ria dengan hinata tanpa memperdulikan lingkungannya sampai kakashi di lilit dengan rantai dan tercabik-cabik.

"Pertama!" kata dua ninja bayaran itu setelah berhasil mengalahkan kakashi.

"Hinata-chan jaga paman tazuna, sasuke dan aku akan mengurus mereka!" kata naruto menginstruksi.

"Sasuke, kau serang yang kiri dan aku yang kanan! Ingat jangan lengah dan meremehkan lawan meski mereka bodoh dan lemah seperti ini!" kata naruto menginstruksi sasuke dan tidak lupa menghina musuh yang membuat semua orang diam.

"Bocah sialan, siapa yang kau bilang bodoh dan lemah hah!?" kata mereka berdua yang langsung bergegas kenaruto.

"Bodoh!" kata naruto yang melesat dengan cepat dan menusuk kepala salah satu dari mereka dengan kunai yang sudah diberikan racun membuatnya langsung tewas ditempat.

"Satu!" kata naruto pelan dan tanpa ekspresi membuat semua orang merinding.

Sasuke juga tidak tinggal diam dan juga melumpuhkan satu yang masih terkejut dengan naruto membuat sasuke dengan mudah mengalahkannya.

"Jadi paman apa kamu masih meremehkanku?" kata naruto yang berwajah datar dan menatap tazuna.

"Ck, kau hanya beruntung!" kata tazuna berdalih.

"Yoo, sepertinya kalian baik-baik saja!" kata kakashi yang muncul dari pepohonan.

"Kakashi-sensei, kenapa baru muncul?" tanya naruto dengan malas.

"Aku mengawasi kalian, naruto dan sasuke kalian cukup baik untuk mengetahui dan mengalahkan musuh... Hinata, kamu masih perlu pengalaman lagi!" kata kakashi memberi penilaian.

"Hinata-chan juga memperhatikan kalau aku tidak terus mengalihkan perhatiannya~" kata naruto membela hinata.

"Kalau gitu kenapa kamu masih terus menggodanya?" tanya kakashi penasaran dengan jawaban naruto.

"Musuh sudah mengikuti kita dari awal, mereka melihatku terus mengobrol dan menggoda hinata-chan jadi mereka akan curiga kalau aku tidak melakukannya saat melihat genangan air itu bukan?" kata naruto menjelaskan membuat tazuna, sasuke dan hinata terkejut karena mereka tidak tau kalau naruto sudah memperhatikan musuh dari awal.

"Begitu, baiklah kalau begitu!" kata kakashi menyudahi pembicaraan lalu menatap ke arah tazuna.

"Aku tidak mendengar ada ninja yang mengincarmu, misi kami hanya melindungimu dari perampok atau gank!" kata kakashi serius.

"Kalau begini misi ini setidaknya tingkat B..." kata kakashi yang mulai berdebat dengan tazuna tentang masalah misi yang tidak di pedulikan oleh naruto.

"Nee, hinata-chan apa kamu mau?" kata naruto memberikan sebuah permen lolipop ke hinata.

"Uhm.. Ya" kata hinata menerima dan mereka berdua makan lolipop dengan santai dan tenang seperti tidak mengetahui situasi saat ini.

"Kakashi-sensei, kita sudah setengah jalan jadi tanggung dan memalukan bila kita balik kedesa jadi teruskan saja misinya~" kata naruto berpendapat.

"Kejadian ini juga bisa membuat kita mendapatkan pengalaman bertarung bukan? Kalau memang kita menghadapi musuh yang sangat berbahaya maka kita mundur dan biarkan desa yang mengirim orang lagi untuk membantu jadi bagaimana saranku?" sambung naruto memberi saran dan di terima oleh yang lain.

"Haa~ baiklah kita lanjutkan misinya!" kata kakashi menyetujui dan mulai berjalan lagi.

Terlahir Sebagai Naruto Uzumaki حيث تعيش القصص. اكتشف الآن