camping(2)

55.2K 3.2K 487
                                    

🍃27 Desember 2020🍃



"Tentu saja manis, apa kamu menyukainya?"

"Sangat-sangat menyukainya Hyung, terimakasih" ucap Yongie lalu memeluk Jaehyun.

Jaehyun membalas pelukan Yongie lalu mencium kening milik istrinya. Ciuman yang awalnya dikening beralih ke bibir mungil milik Yongie.

Tangan kiri Jaehyun terulur memegang leher Yongie dan tangan kanannya memegang tangan Yongie agar ia bisa lebih leluasa melumat dan menggigit bibir milik istri mungilny itu, Yongie hanya bisa pasrah dan mengikuti gerakan Jaehyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tangan kiri Jaehyun terulur memegang leher Yongie dan tangan kanannya memegang tangan Yongie agar ia bisa lebih leluasa melumat dan menggigit bibir milik istri mungilny itu, Yongie hanya bisa pasrah dan mengikuti gerakan Jaehyun. Tangan Jaehyun yang tadinya memegang tangan milik Yongie, beralih ke dadanya. Ia membuka kancing kemeja yang Yongie kenakan lalu memilin nipple pink tersebut dengan kuat.

"Aaaaahhh...hyunghhh jangan aahh digituin eungh" desah Yongie saat ciuman mereka terlepas.

Jaehyun menghiraukan perkataan Yongie, ia terus memilin dan mencubit kuat nipple pink Yongie dan saat Jaehyun ingin melumatnya...

"Oh my god kami tidak lihat tidak lihat, kami sedang pakai kutang" kata orang tersebut.

Jaehyun yang mendengarnya segera menoleh ke sumber suara dan mendapati Johnny dan Ten yang sedang tertawa, Yongie buru-buru merapihkan kemejanya yang berantakan karna ulah Jaehyun tadi.

"Ck! Kenapa kalian datang sekarang sih?! Menganggu saja!" ucap Jaehyun.

"Ini semua karnamu Jae" kata Johnny.

"Kok aku?!" ucap Jaehyun tidak terima.

"Ya tentu saja karnamu bodoh, kami mencarimu untuk mengajak makan bersama dan tahunya kami menemukan kalian disini yang sedang berniat untuk memakan satu sama lain hahaha"

"Berisik kau Hyung! Diamlah!"

"Hahaha, sudahlah dad. Mari kita pergi, biarkan mereka melanjutkan aksinya yang tadi" ucap Ten

"Tennie Hyung!" Yongie yang tadinya diam jadi angkat bicara.

"Hahaha, Hyung hanya bercanda Yongie, mari dad"

"Baiklah baby, hei Jae jika ingin bermain, mainlah dengan lembut jangan kasar-kasar"

"Johnny Hyung! Hueee Tennie Hyung bawa Johnny Hyung jauh-jauh"

"Aish daddy! kau suka sekali menggoda Yongieku, sudah ayo biarkan mereka"

"Hahaha baiklah ayo, bye selamat bersenang-senang"

"Cih!" decak Jaehyun, ia masih kesal karena aksinya tadi digagalkan oleh JohnTen. Sedangkan Yongie masih diam tidak berkutik, pipinya memerah karena menahan malu.

Jaehyun yang melihat Yongie hanya diam, akhirnya angkat bicara.

"Sayang? Kau tidak apa? Tidak usah didengarkan apa kata Johnny Hyung barusan, mari kita makan" kata Jaehyun sembari menggenggam tangan Yongie untuk segera ke meja makan.

"Hyung, Yongie malu" cicit Yongie pelan saat berada dipelukan Jaehyun.

"Hei sayang, tidak usah malu"

"Tidak usah malu bagaimana?! Yongie malu sekali Hyung!"

"Kamu malu karena memiliki Hyung hm?" tanya Jaehyun

"Aish Hyung bukan malu karena itu"

"Lalu?"

"Tapi soal tadi" ucap Yongie sambil menutup mukanya dengan ke2 tangannya.

"Kamu malu soal Hyung yang ingin menyentuhmu hm?"

Taeyong mengangguk.

Jaehyun smirk "Kau beruntung sayang mungkin kalau tidak ada mereka Hyung sudah membuatmu tidak perawan lagi" ucap Jaehyun di telinga Yongie secara sensual.

Pipi Yongie memanas "Kau ingin mati ya Hyung?" ucap Yongie sambil menatap sinis

"Hahaha Hyung hanya bercanda, kenapa kamu sangat menggemaskan" kata Jaehyun sambil mencubit pipi Yongie.

"Menyebalkan"

"Aih kucing manis Hyung ngambek"

"Tidak ngambek"

"Jangan ngambek sayang, kamu kalau ngambek semakin menggemaskan dan membuat Hyung semakin ingin memakanmu"

"Hyung!"

"Hahaha, just kidding baby"

˚✧₊⁎❝᷀ົཽ≀ˍ̮ ❝᷀ົཽ⁎⁺˳✧༚

Setelah aksi ngambeknya Yongie dan makan malam ber2 selesai. Mereka memutuskan untuk kembali ke tenda untuk tidur, karna hari yang sudah mulai larut. Membuat 2 insan ini mengantuk.

"Hyung" panggil Yongie.

"Kenapa?" jawab Jaehyun sambil mengelus rambutnya

"Dingin" ucap Yongie sambil mempoutkan bibirnya.

"Memangnya kamu tidak membawa selimut hm?"

"Bawa nih" kata Yongie sambil menunjukan selimut karakter pandanga yang sedang ia pakai "Tapi tetap dingin Hyung" rengek Yongie.

"Baiklah sini"

Jaehyun memang type seme yang peka, akhirnya ia langsung merentangkan tangannya dan disambar oleh Yongie sambil tersenyum.

"Tidurlah" ucap Jaehyun sambil mengusap-usap pipi Yongie.

"Tapi Hyung jangan pergi nee" kata Yongie sambil mengeratkan pelukannya.

"Iya sayang, Hyung akan selalu disampingmu" responnya sambil mencium kening Yongie lama.

Yongie tersenyum "Janji?" sahut Yongie sambil menjulurkan kelingkingnya.

Jaehyun mengangguk "Janji" katanya sambil menyautkan kelingkingnya ke kelingking Yongie. Yongie tersenyum hingga menampilkan gigi kelincinya.

'Jika Hyung memiliki kucing semanis dirimu, untuk apa Hyung pergi? Justru Hyung akan melakukan apapun untuk selalu bersamamu karena kamu hanya milikku, milik JUNG JAEHYUN! Now and forever' batin Jaehyun.

Jaehyun mengusap surai cokelat milik Yongie dan mencium keningnya, lalu memperhatikan Yongie yang sudah tertidur dipelukannya. Jaehyun langsung menarik lalu memeluk pinggang Yongie dan segera menyusul ke alam mimpi.






||•Posesif•|| {JaeYong}✔Nc+🔞
TBC

||•Jangan lupa untuk Follow, Vote and Comment😍!! Thank you and happy reading all❤•||

#revisi_31/12/2021

||•Posesif•||《JaeYong》✔Nc+🔞 (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang