Cp 11

2.5K 180 11
                                    

Story by seyseyseyra

Warn Yaoi!
.

.

.

.

"Kau yakin, kalian terlihat serasi sekali"

"Sudahlah aniki aku lelah jangan membuatku kesal"

"Oke aniki mengerti, yasudah beristirahat lah otouto ku"

"Hn"

****


Gara berjalan menelusuri lorong sekolahnya menuju ruang guru untuk mengumpulkan buku teman-temannya yang sedang ia bawa. Gara terlihat mulai lelah membawa tumpukan buku yang lumayan banyak dan pastinya berat. Saat gara berhenti sejenak untuk beristirahat tiba-tiba Neji datang dan mengambil semua tumpukan buku itu dari tangannya.

"Biar aku bantu, ini berat kau pasti lelah"

"Tidak perlu repot membantuku, aku bisa membawanya sendiri kembalikan" Gara berusaha meraih tumpukan buku itu kembali

"Tidak akan, aku akan membawakannya. Ayo jalan manis"

"Berhenti menyebutku manis itu menjijikan" Gara langsung berjalan mendahulu Neji yang sedang terkekeh

"Terus kau mau aku panggil apa?" Neji mulai menyamakan langkahnya dengan Gara

"Aku tidak perlu panggilan apapun darimu"

"Em panda saja, kau manis dan menggemaskan seperti panda. Hy panda manis"

"Hentikan itu, aku bukan panda dan aku tidak manis"

"Itu panggilan yang bagus untukmu"

"Diam kau atau aku akan menghajarmu"

"Okok aku mengerti, galak sekali tapi aku suka"

Gara tidak mempedulikannya dan terus berjalan menuju ruang guru, ia berusaha menulikan telinganya saat mendengarkan ocehan-ocehan Neji. Gara sudah terbiasa dengan semua ini karena Neji selalu berusaha mendekatinya.

****

Disisi lain Lee tampak gelisah sambil memandang seseorang yang sedang bersantai dikursi taman sendirian. Menurut informasi yang ia dapat wanita yang ia temui waktu itu atau Tenten bersekolah di KHS, ada yang mengatakan ia berada dikelas 2-6. Saat mengetahui hal itu Lee langsung berusaha mencari Tenten disekolah sampai pada akhirnya ia melihat Tenten sedang menyendiri dengan earphone ditelinga bersantai di taman sekolah. Lee bingung harus bagaimana saat bertemu dengannya ia mulai gugup dan hanya bersembunyi dibalik pohon memandang tenten. Tanpa ia sadari seseorang mendeka dan mengagetkannya.

"Apa yang kau lakukan" ucap orang itu sambil berusaha mencari tahu apa yang sedang Lee lihat.

"Yaampun, kau mengagetkanku saja. Kenapa kau kesini Sasori"

"Aku hanya lewat, tidak sengaja melihat mu yang sedang bersembunyi disini"

"Kau mengganggu saja, pergi sana"

"Apa sih yang kau lihat, apa wanita itu?" Sasori menunjuk Tenten

"Ti tidak, sudah sana kau pergi saja"

"Hee jadi kau sudah menemukan pujaan hati mu?" goda Sasori

"Tidak"

"Kau tidak pintar dalam berbohong, kenapa kau malah bersembunyi disini? Langsung dekati saja, kau malu ya? Atau kau gugup?"

Looking At YouWhere stories live. Discover now