Cp 7

3.6K 274 9
                                    

Story by seyseyseyra

Warn Typo!
.
.
.
"tunggu dulu, setahu ku mereka tidak begitu dekat. Mereka tampak tidak peduli terhadap satu sama lain, tapi sekarang sepertinya tidak. Tunggu...apa jangan-jangan...hemmmm"

****

"aku sudah katakan padamu aku bisa membawa belanjaanku sendiri, kau tidak perlu sampai membawakan belanjaanku seperti ini" ucap Sasuke dengan kesal, karena Naruto memaksa untuk membawakan dua kantong belanjaan Sasuke

"sudah lah, lagi pula aku akan sekalian menyapa bibi Mikoto. Kalau kau membawa belanjaanmu sendiri memangnya kau kuat?" goda Naruto dengan cengiran nya

"terus saja mengejekku" ucap Sasuke dengan melipat tangannya didada yang hanya direspon dengan tawa Naruto

Mereka terus berjalan beriringan sampai mereka tiba dikediaman Uchiha. Naruto dan Sasuke memasuki rumah dan langsung disambut dengan hangat oleh Mikoto

"ara, Naruto? Apa Sasuke merepotkanmu dengan membawakan belanjaannya?"

"kaasan!" gerutu Sasuke

"tidak bibi, aku tidak sengaja bertemu dengan Sasuke saat di supermarket jadi aku memutuskan membantunya sekalian menyapa bibi. Bagaimana kabar bibi?"

"bibi baik, terimakasih sudah membantu Sasuke"

"tentu bibi"

"kau semakin tampan saja Naruto. Bagaimana kabar kedua orangtua mu?"

"mereka baik-baik saja bibi"

"untung lah. Kau mau makan dulu Naruto, bibi akan masak untuk mu"

"ah tidak perlu repot-repot bi, aku harus segera pulang sebelum kaasan memarahiku karena pergi terlalu lama" ucap Naruto. Dia ingat meninggal kan ibunya di Supermarker untuk membantu Sasuke tadi. Pasti ibunya sedang mencarinya sekarang.

"oh sayang sekali. Datang lah lagi kesini lain kali Naruto, Sasuke sepertinya kesepian. Dia butuh teman"

"kaasan itu tidak benar" ucap Sasuke tidak terima

"hahaha, baiklah kalau begitu aku pulang dulu"

"hati-hati dijalan ya Naruto dan terimakasih sudah membantu Sasuke"

"iya bi, kalau begitu sampai jumpa"

"sampai jumpa"

Naruto pun berjalan keluar meninggalkan kediaman Uchiha dan segera kembali ke Supermarket.

****

"otouto belajar lah yang rajin, jangan nakal, dan dengarkan apa kata gurumu, ok?"

"hentikan aku bukan anak kecil, aku sudah SMA untuk apa aniki mengucapkan semua itu" ucap Sasuke sambil bersiap turun dari mobil.

Tidak seperti biasanya, kali ini Itachi mengantarkan adiknya itu kesekolah. Dengan alasan ingin sekali mengantar Sasuke kesekolah karena ia tidak pernah melakukan hal itu.

"iya-iya otouto. Mengertilah aniki mu ini tidak pernah mengantarmu kesekolah sejak kau kecil. Bayangkan betapa inginnya aniki mengatakan hal itu" ucap Itachi dengan wajah memelas yang dibuat-buat

"hah, baiklah terserah aniki saja. Kalau begitu aku berangkat dulu, terimakasih sudah mengantar ku" Sasuke segera membuka pintu mobil kakaknya itu.

"tentu, aniki akan menjemputmu nanti tapi jika tidak kau bisa pulang bersama Naruto. Hem bagaimana?" ucap Itachi dengan menaik-turunkan alisnya.

Looking At YouWhere stories live. Discover now