Happy Reading 🫶🏻
Sekarang pukul 08.40. Guru-guru sedang melaksanakan rapat pagi ini, jadi kelas lain termasuk kelas XI IPA 2, jam kosong sampai jam istirahat pertama.
"Bell, May. Bokap nyokap gue kan lagi ke Jogja nih, lo pada temenin gue ya?"
"Kan ada abang lo." Jawab Kamaya.
"Tapi ngga pa-pa juga sih. Udah lama juga kan kita ngga nginep bareng?" Sahut Bella.
"Nah, betul banget tuh. Tenang aja, gue dah stok camilan banyak, ntar kalo kurang beli lagi."
"Oke deh. Ntar gue kesana sore deh ya? Sejam abis pulsek."
"Gue juga deh, jemput ya Bell. Hehe." Kamaya ikut menyahut.
"Iya deh."
➖➖➖➖➖➖➖
Sore sekitar pukul 16.35, Bella menepati janjinya datang ke rumah Nica sore ini. Setelah berpamitan, tempat pertama yang ia tuju ialah rumah Kamaya. Yang rumahnya berlawanan arah dengan arah rumah Nica.
"Widih, gue kira lo bakal dianter emak atau bapak lo." Ucap Kamaya saat melihat Bella mengendarai motor pertama kalinya setelah sekian lama.
"Awokawok, ntar lu mau ditaro dimana? Yaudah buru naek." Jawab Bella. Lalu melajukan motornya perlahan.
"Kan pake mobil." Sahutnya
"Jarak rumah kita deketan anjir. Kaya seleb aja kemana-mana pake mobil."
"Iya sih.. Yaudah lah." Bella menambah kecepatannya sedikit agar lebih cepat sampai. Hatinya dag dig dug karena merasa senang bisa mengendarai motor sendiri setelah sekian lama.
Setelah 7 menit 45 detik perjalanan, mereka sampai di depan rumah Nica. Bella menekan bel rumah Nica berkali-kali. Sejak kecil ia memang suka memainkan bel rumah Nica kalau sedang berkunjung.
Ding dong ding dong ding dong ding dong...
"AWOKAWOK UDAH ANJIR." Tegur Kamaya. Lalu tak lama terdengar seseorang membuka pintu rumah.
"WOI ANAKNYA BAPAK RYAN, DIMOHON UNTUK TIDAK MAININ BEL RUMAH BISA NGGA?!" Ucap Nicho-kakak laki-laki Nica yang sudah hafal dengan tingkah Bella si bocah sedeng.
"Hehe, maap bang. Lagian lama amat responnya." Jawab Bella sambil menyengir kuda.
"Ya sabar kunyuk. Betewe ini lu pada ngapain pada bawa tas kemari? Mau kerja kelompok? Malem-malem kerja kelompok buset, kerajinan lu pada."
"Masih sore kali bang, lagi pula kita kesini bukan buat kerja kelompok. Tapi mau nginep!" Sahut Maya.
"NGGAK, NGGAK, NGGAK. RUMAH INI TIDAK MENERIMA TAMU. LO PADA BALIK GIH!"
"PAANSI BANG, SOK ASIK BANGET. ORANG NICA SENDIRI YANG NYURUH KITA NGINEP." Ucap Bella ngegas.
"Ya ngga peduli."
"ADA APAAN SIH, LAGI TARUNG AYAM? RIBUT BENER." Teriak Nica yang berjalan kearah pintu depan sehabis dari kamar-mandi.
"Abang lo nih, masa kita diusir ga boleh nginep sini." Ucap Bella mengadu.
"Abang gue emang sok asik. Udah lu berdua ayo masuk."
"Yahaha, asekk." Bella dan Kamaya masuk ke dalam rumah. Mereka berdua mengekori Nica yang mulai berjalan menaiki anak tangga satu persatu menuju kamarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takkan Pernah Usai • Kim Taehyung
Fanfiction"Terima kasih, aku harap ini hanya mimpi." ( tahap revisi. ) 📇: [1.11.20] 🗃️: (?)
