EF Chapter 1 - Nostalgia Dan Murid

Mulai dari awal
                                    

Zen sangat menyukai pekerjaan nya yang sekarang, ia tidak pernah berpikir untuk kembali menjadi eventyrer lagi. Tetapi sudah 2 tahun berlalu, ia belum mendapat kemajuan untuk ke tingkat selanjut nya dalam pembuatan array magis. Zen juga ingin mencari penerus yang cocok dalam bidang ini, karena tidak sembarangan orang dapat mempelajari array magis di tingkat tertentu.

Array magis memiliki beberapa tingkat dari yang terendah hingga yang tertinggi:

Perancang(Dasar)==>Pembuat(Lanjutan)===>Pembentuk(atas)===>Penulis(Lanjutan)===>Imajinasi(Mahir)===>Pemisah(master)===> Penghancur(Grandmaster).

Setiap tingkat memiliki fungsi, dan jumlah lingkaran yang berbeda. Pada umumnya, ketika seorang pembuat array magis ingin menentukan tingkat apa yang telah ia capai, mereka dapat melihat berapa lingkaran array yang keluar saat array magis itu di aktifkan, untuk 1 lingkaran. Setiap lingkaran array memerlukan jumlah konsentrasi yang sangat luar biasa untuk membentuk 1 lingkaran array. Karena orang yang memiliki konsentrasi tinggi dapat dengan mudah dalam mengendalikan energi magis, yang berarti mereka juga dapat mempelajari atau mengembangkan skill core dengan mudah.

Jika untuk mengaktifkan nya. Array magis membutuhkan energi magis yang cukup untuk menyalakan nya, dan jika seorang tidak dapat menggunakan energi magis, maka mereka menggunakan 1 tetes darah mereka untuk mengaktifkan array magis tersebut, akan tetapi jika seorang menggunakan darah mereka untuk mengaktifkan array magis, itu hanya bertahan selama 1jam dan setelah itu array itu akan mati dan itu hanya bisa di pakai sekali seorang harus menunggu beberapa waktu untuk mengaktifkan nya lagi, jangka waktunya tergantung seberapa rumit array tersebut.

Apabila itu di gerakan dengan energi magis, itu dapat bertahan dengan waktu yang tidak bisa di tentukan, karena itu akan aktif selama si pengguna masih memiliki energi magis yang cukup, dan konsentrasi yang cukup untuk mengendalikan nya.

Di pinggiran jalan utama kota Cestra. Zen telah mendengar penjelasan dari wanita yang ia temui tadi dia dapat mengambil kesimpulan dari arah cerita tersebut.

Zen masih merenungi apa yang ia tangkap dari cerita wanita itu."Jadi anak itu bukan berasal dari wilayah utama kota, dan dia berasal dari pinggiran kota. Zen juga bukan berasal dari Keluarga bangsawan. Ia anak paling muda dari keluarga Rain. Ayah dan ibunya seorang eventyrer guild, dan meninggal saat peperangan antar guild sebulan yang lalu, dan guild orang tua dari Nars, hancur dalam peperangan dan mengalami kekalahan telak. Ia juga memiliki seorang kakak bernama Karenia Rain pada waktu itu, tetapi ketika tetangga nya datang untuk melihat ke rumahnya, kakaknya tersebut sudah tidak ada, hanya menyisakan ia sendiri di rumah tersebut. Sejak saat itu orang-orang di sekitar nya menganggap ia sebagai anak terkutuk, dan membuatnya di usir dari desanya dengan anggapan bahwa ia memiliki kutukan untuk menghilangkan orang yang berada di sekitarnya."

Zen sedikit ragu tentang adanya kutukan yang dapat menghilangkan makhluk hidup. Dari pengalaman ia di masa lalu sebagai eventyrer, Ia tidak percaya bahwa adanya kutukan yang dapat menghilangkan seseorang. Kalau pun itu benar ada nya, pasti itu sangat kuat. Ada beberapa hal yang tidak di ketahui oleh masyarakat biasa, salah satu nya, kutukan itu sebenarnya adalah berkah bukan bencana. Kutukan adalah perwujudan dari sebuah skill core yang belum sempurna, dalam wujud spirit yang hidup itu sulit untuk di kendalikan dan mereka berasal dari para legenda dan leluhur eventyrer yang membuat skill itu. Ketika skill core itu sudah di kendalikan, itu akan menjadi skill core yang utuh, dan akan menjadi skill core dengan tingkat di atas 7 tingkat skill core pada umumnya.

Setelah berpikir cukup lama Zen akhirnya memutuskan untuk tidak ragu karena, ia adalah orang yang tidak percaya pada rumor tanpa bukti yang jelas. Ia berjalan mendekati Nars meski di hujani dengan tatapan ngeri dari orang-orang di sekitarnya ia hanya terus mendekat ke Nars.

Era FantationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang