WHY? PART 3

10 4 7
                                    

"Anakk hasil perselingkuhan mama,, hhh " Ucap rega sambil tersenyum sinis.

Bu Rumi yang mengetahui bagas anak pertamanya bersama suami siri nya langsung terlihat panik, dan khawatir, bagaimana pun anak tetaplah anak.
"Kenapa mama diam? Aku gak mau bertanggung jawab atas kejadian itu, aku benci ma sama dia!!. " Bentak rega yang membuat bu Rumi kian khawatir dan, segera bergegas pergi menuju RS guna ingin melihat anak nya, bagas.

Rega yang melihat mamanya pergi seorang diri, lantas mengikutinya karena ia ingin tau apa yang akan dilakukan mama nya tersebut.
-
-
-
-
-----DI RS. BIDADARI-----
"Suster, boleh antar saya ke ruang UGD?" Tanya mama rega kepada salah satu suster.
"Boleh bu, mari saya antar. "Ucap suster tersebut seraya menunjukkan jalan.
-
-
-
-
Sreeekkkk..... Tirai tempat dimana bagas terkulai lemah dibuka perlahan oleh mama rega.
"Anakku!!! " Ucap mama rega sambil menangis histeris.

Bagas yang ternyata juga sudah sampai di RS, langsung berlari dan menyusul mamanya.
Karena mendengar suara tangisan disebelah kamarnya, joeis dan mama ruby sontak terkaget karena mereka berdua begitu mengenal suara tangisan mama rega.
"Maa? Aku kaya kenal suara tangisan di ruangan sebelah deh? " Tanya joeis pada mamanya.
"Hmm... Iya yaa? Mama juga kaya ngga asing Joe? "

Lantas joeis dan mama ruby menghampiri ruangan di sebelah.
Mereka terkejut ketika mendapati ibu Rumi, mama nya rega sedang memeluk dan menangis disamping tubuh bagas.
"Lohh? Mba? Kenapa nangis? Emg mba kenal sama anak ini? " Tanya mama joeis yang diikuti wajah heran joeis.

Sambil menangis sesegukan mama ruby berusaha menjawab pertanyaan mama joeis tersebut.
"Hekkss.. Di, di, di,,  diaa aa,,"
"DIA ANAK HARAM!! " Bentak rega yang kemudian muncul dari balik tirai rumah sakit tersebut.
"Dialah anak hasil perselingkuhan antara mama, dengan pria yang aku belum tau identitas nya. " Pungkas rega yang membuat joeis dan
mamanya terkejut tak percaya pada apa yang dikatan rega 0.5 detik yang lalu.

"

Apaa?!! " Tanya joeis dan mamanya secara serentak.
"Jaga mulutmu rega!! Bagaimana pun dia adalah adikmu!!" Sahut mama rumi yang membuat joeis dan mamanya saling memandang satu sama lain.

"Bagaimana bisa ini terjadi mba? " Tanya mama joeis.
"Saya tidak bisa menceritakan nya sekarang. " Ucap mama rumi seraya menyeka air mata nya.
Rega yang pada saat itu sedikit kecewa karena mamanya lebih menyayangi bagas pergi meninggalkan rumah sakit begitu saja dan menuju kerumah.

J

Joeis dan mama Ruby juga meninggalkan ruangan bagas dan segera menuju ke ruangan joeis kembali, mereka membiarkan mama rumi dan bagas disitu.
-
-
-
-
2 hari setelah kejadian itu, joeis dan rega yang sudah pulih kembali, melanjutkan aktivitas belajar di sekolah mereka, sedangkan bagas sedang dalam masa pemulihan dan belum mengikuti kegiatan belajar mengajar.

-----DI SEKOLAH-----
" Haii joeis!! " Sapa Kirana, ketika melihat joeis tengah melamun di kelas.
Joeis terkaget dan langsung mengumpat sahabatnya yang ngeselin seantero bumi.
"Anj*ng, ngagetin aja lu bgst. " Ujar joeis kesal.
"Yaelahh, skip ah kasar. " Ucap Kirana sambil berusaha duduk di sebelah joeis.
"Eh lu lagi mikirin apa sih joe? Keliatannya murung banget?. "

"Hmm ini nih gw kasian juga sama bagas, yang kemarin kecelakaan bareng gw sama rega. "
Ucap joeis dibarengi raut wajah yang sedih.
"Owh ituuu, gimana kalo lo jenguk dia?."
"Maksud lo? Kalo ketauan rega gimana? Rega kan benci banget sama bagas ran? "
"Gw punya rencana! " Ujar Kirana seraya membisikkan sesuatu pada joeis.
"Sini deh, gw bisikin!! "

"Jadi gini joeis, lu kan ngerasa kasian sama si bagas² itu, jadi lu jenguk dia bawa buah-buahan atau apakek, soal rega gw yang ngatur, gw bakal ajak dia turnamen game, supaya dia lupa buat nyariin lu mwehehehe. " Bisik Kirana, yang membuat joeis tersenyum sumringah.

"Boleh tuh, gini dong jadi temen tu pinter jangan melulu goblok. "Ucap joeis terkekeh.
"Anjayaniiii " Ujar Kirana yang membuat joeis tertawa renyah.
" Yaudah nanti gw pulang sekolah langsung jenguk bagas ya, lo langsung atur deh si rega. "
" Sipp, kakaa cantikk!" Ucap Kirana mengacungkan jempol sembari pergi meninggalkan sahabatnya tersebut yang tengah memikirkan bingkisan apa yang akan dia bawa nanti siang untuk bagas.

"Hmm buah-buahan aja kali yaa?" Batin joeis.

----- KRINGGGGGG

Next part 4 yaa! 💕
Jangan lupa vote dan komen (kritikan/saran).
STAY HEALTHY WAKKK 💛

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 11, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHY?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang