~•7. Kakek misterius•~

709 33 0
                                    

Aloo guyss!! Gimana nih kabarnya???

Siapa disini yang nunggu part ini Upload?!

Di Akhir part ini bakal ada Fyi. Dann!! Jangan lupa untuk baca Fyi nya yah mantemen xixixi.

Fyi itu suka berisi tentang Fakta sejarah dan hal-hal yang menyangkup Kebudayaan zaman itu.

Sebelum baca Part ini, jangan lupa untuk menekan tombol bintang yang berada di pojok kiri yaw!!

Sudah di tekan tombol bintangnyaa???

OKEE TANPA BERLAMA-LAMA LAGI LANGSUNG AJA GASS BACA!!

I... Hope you enjoy this story

Happy Reading 🙆💞

---

Sesuai dengan Titah dari Nertaja, Arya memerintahkan kepada Para Prajurit lainnya yang ikut serta dalam rombongan. Untuk segera kembali ke Keraton dan menyampaikan pesan ke Keraton sekaligus menyiapkan kedatangan Tamu dadakan ini.

Butuh waktu sekitar 20 menit bagi Prajurit itu untuk sampai ke Keraton daan menyampaikan sebuah pesan dari Nertaja. Kuda Prajurit Kerajaan memang sudah tak diragukan lagi kecepatannya, terlebih lagi kuda-kuda itu sangat amat dirawat dan dijaga kesehatannya.

Pesan yang di sampaikan oleh Prajurit itu tentunya sontak membuat para Abdi dalam dan para Emban. Saling Berjibaku untuk mempersiapkan dan menyambut para tamu itu.

2 buah kereta kuda berukuran besar di perintahkan untuk menjemput mereka di pasar.

Kedatangan 2 buah Kereta kuda berukuran besar itu sontak membuat orang-orang di pasar gempar.

Itu memperkuat keyakinan orang-orang disitu bahwa mereka adalah benar-benar tamu Keraton.

1 kereta kencana bisa muat 4-5 orang. Ukiran-ukiran kayu pada kereta Kencana, Memberi kesan sederhana tapi elegan. 1 kereta kuda ditarik oleh dua ekor kuda dan 2 kusir yang mengendalikan jalannya kuda itu.

Tanpa berlama-lama lagi mereka langsung menaikki kereta Kencana yang sudah tersedia.

Disaat semuanya sudah berada di dalam kereta Kencana masing-masing, dan Kereta Kencana sudah siap untuk segera berangkat.

Tinggal Meli seorang yang masih kesulitan untuk naik kereta Kencana itu. Karena posisi Kereta Kencana cukup tinggi.

Arya yang melihat hal itu lantas turun dari kudanya. Bermaksud untuk membantu Meli yang tengah kesusahan menaiki kereta Kencana.

Tanpa seizin dari Meli, Arya segera menggendong Meli ala Bridal style. Dan meletakkan Meli di salah satu kursi Kencana yang masih kosong.

Meli masih tercengang dengan perlakuan dadakan Arya.

Arya mendengus geli, "Perbanyaklah meminum susu agar badanmu tubuh Tinggi."

Meli terbelalak tak percaya dengan perkataan Arya, "heh! Sembarangan aja tuh yah mulut! Kereta kuda nya yang ketinggian!"

Arya tak membalas perkataan Meli, dia memilih pergi dan menaikki Kuda perkasa berwarna coklat miliknya. Dia berada di barisan paling depan untuk memimpin sekaligus menjaga rombongan kereta kuda yang lainnya.

Terlempar ke Majapahit-(Tahap Revisi)Where stories live. Discover now