For My Heart : Chapter 27

Start from the beginning
                                    

Laksamana Maskmana dan Amato terkejut, mereka saling bertatapan dengan wajah kagetnya.

Kapt. Ramen Man : "Boleh ke kita kalahkan mereka semua?"

Laks. Tarung : "Kalau kita bersatu, kita mesti boleh kalahkan mereka semua."

Sai : "Macam mana dengan Ochobot, Motobot dan Powers Sphera yang selamat? Kita kena lindungi mereka."

Kom. Kokoci : "Sai, Shielda, Kapten Papa dan Nut lindungi Powers Sphera di boxlift."

Papa Zola : "Aduy... Macam mana dengan anak-anak murid kebenaran ni?!"

Kom. Kokoci : "Sebaiknya, kita jangan bagi tahu mereka. Saya takutkan Boboiboy akan kembali ke Stesen TAPOPS macam dulu."

.
.
.

Laks. Amato : "Kau kena hubungi Kristél secepatnya, sekarang aku tak yakin Boboiboy dan kawan-kawannya dapat menyelesaikan misi ni."

Amato menatap Laksamana Maskmana yang sedang menatap ke jendela Station TAPOPS yang memperlihatkan ruang angkasa dengan bintang-bintang yang bertaburan.

Laks. Maskmana : "Aku pun tak yakin Kristél boleh selesaikan masalah ni. Dia belum tahu dan guna kuasa sebenarnya."

.
.
.

Boboiboy dkk menuruti Hiana untuk memasuki hutan dengan tujuan untuk bersembunyi dari penceroboh Powers Sphera. Namun sebaliknya, mereka malah tidak tau bahwa mereka sudah masuk ke perangkap si Penceroboh. Mereka sedang beristirahat di tengah hutan dengan membuat api unggun ditengah mereka.

Gopal : "Macam tak tamat-tamat hutan ni."

Krykrykryk

Semua mendengar suara aneh. Boboiboy, Fang, Ying, Yaya dan Hiana menatap Gopal.
Gopal : "Hehehehe, perut aku laparlah."

Boboiboy menoleh pada Fang, sedangkan Gopal yang ada disampingnya sedang mengumpulkan batu-batu disekitarnya dan mengubahnya menjadi makanan.

Boboiboy : "Fang, apa rancangan kita?"

Fang berpikir-pikir untuk membuat rancangan,
Fang : "Planet ni besar sangat, lagipun kita dah siasat kesemua dataran planet ni."

Gopal : "Dataran?"

Hiana : "Kenapa korang semua siasat kesemua tempat kat planet ni?"

Boboiboy, Fang, Ying dan Yaya bingung harus menjawab apa, keringat dingin sudah muncul didahi mereka.

Gopal : "Kita tengah cari Powers Sphera yang kene curi, Komander TAPOPS kita cakap pencuri Powers Sphera ada kat planet ni."

Boboiboy, Fang, Ying dan Yaya langsung menatapnya dengan tatapan malas,
Gopal : "Apa? Aku jawab jujur je."

Boboiboy menghela nafas sambil menepuk dahinya,
Boboiboy : "Masa kena tipu, dibuat jujur pula."
.
.
.

Di hospital TAPOPS, Kaizo mengerutkan dahinya. Ia mengerjapkan matanya beberapa kali. Kaizo mendudukkan badannya, ia menatap kesekitar. Beberapa saat kemudian ia teringat dengan tugasnya untuk menyertai pasukan Boboiboy. Kaizo langsung turun dari ranjangnya dan menggunakan sepatu bot, jaket dan perlengkapan lainnya.

Kaizo berlari menuju ruangan Komander Kokoci, tapi nihil tidak ada satupun orang disini. Kaizo berlari ke ruangan utama, banyak anggota TAPOPS yang sedang bertugas dan juga Komander Kokoci yang sedang menatap layar hologram besar didepannya. Dimana layar hologram itu memperlihatkan Pasukan Tempur A dan Pasukan Tim Kaizo yang ada diluar Station TAPOPS.

"Komander!"

Komander Kokoci langsung membalikkan badannya dan menatap terkejut pada Kaizo yang sedang memberinya hormat. "Kau dah sedar? Tak sakit lagi ke?" Tanya Komander Kokoci.

Kapt. Kaizo : "Tak Komander, situasi Stesen TAPOPS semakin teruk ke? Izinkan saya sertai pertahanan Stesen TAPOPS."

Kom. Kokoci : "Tak perlu, sebaiknya kau sertai pasukan Boboiboy saja. Baca message aku selepas kau masuk kapal angkasa."

Kapt. Kaizo : "Baik, Komander."

Sebenarnya Kaizo lebih ingin menyertai pertahanan Station TAPOPS, tapi karena ini adalah arahan, Kaizo harus menaatinya.

Kaizo segera menuju garasi TAPOPS dan memasuki pesawat angkasanya yang bentuknya mirip seperti gangsing. Ia langsung menghidupkan pesawat angkasanya, Kaizo membaca data yang dikirimkan Komander Kokoci.

Data itu berisi maklumat dan semua data yang ada di tablet yang ditemukan Komander Kokoci.

'Sektor J3 - 72A, Planet Raonia'

Kaizo langsung menuju ke lokasi Boboiboy dkk. Sektor itu terlalu jauh dari lokasi Station TAPOPS, butuh waktu lama untuk menuju sektor itu.

.
.
.

Adudu membuka matanya, ia langsung teringat dengan misi Boboiboy. Ia langsung mendudukan badannya dengan cepat, Probe yang ada didepannya terkejut.

Probe : "Kenapa dengan Incik Bos ni?"

Adudu : "Hiiiiish! Kat mana kita sekarang?"

Probe : "Kat dalam kapal angkasa Incik Bos lah, mana lagi?"

Adudu langsung turun dari ranjangnya dan berlari menuju ruang utama, tempat untuk mengendalikan pesawat angkasanya.

Probe : "Eh, mana Incik Bos nak pergi ni! Incik Bos kan baru sedar dari pingsan!"

Adudu menghentikan langkahnya, "Sedar dari pingsan? Berapa lama aku pingsan?"

Probe : "Tiga hari Incik Bos pingsan-"

Adudu : "Apa?!"

Sesampainya di tempat untuk mengendalikkan pesawat angkasanya, Computer langsung menyambutnya.

Computer : "Incik Bos dah sedar?-"

Adudu : "Tak de masa lagi! Bergerak ke Stesen TAPOPS sekarang!"

Computer mengangguk, ia langsung mengendalikan pesawat angkadanya menuju Station TAPOPS. Setibanya disana, banyak Pasukan Tempur A dan Pasukan Tim Kaizo yang ada disekitar markas TAPOPS.

Adudu : "Apasal banyak kapal angakasa tempur ni?"

Probe : "TAPOPS nak kena serang kot."

Adudu : "Eh? Kapal angkasa siapa yang macam gangsing tu?"

Probe : "Uhuhuhuhu, best-nya kapal angkasa tu."

Comouter : "Kapal angkasa tu ialah kapal angkasa Kapten Kaizo yang boleh dihalimunkan."

Adudu : "Eh, ha ahlah, terlupa pula."

Adudu : "Dia mesti nak ke tempat Boboiboy, ikut kapal angakasa tu cepat!"

Computer : "Baik Bos."

Computer langsung mengendalikan setir pesawat angkasa Adudu mengikuti pesawat angkasa Kaizo yang tidak dalam mode halimunan.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

BoBoiBoy hanya milik Monsta. Author hanya meminjam beberapa karakternya saja.

FOR MY HEART : BOYA [Revisi]Where stories live. Discover now