Penyihir Terakhir di Akhir Zaman [1]

Magsimula sa umpisa
                                    

Greed : "tapi aku masih harus meminta bantuan dari dunia manusia kita harus kekerajaanku dulu.."

Envy : "apa gak bisa nanti saja? selain ke kerajaan Lust kita juga bisa ke Forest! hutan kebajikan dengan itu disana kita langsung pergi ke Ethereal Horizon! "

Greed : "jadi kita harus melompat gitu?" [teringat tragedi Envy di ep100]

Envy : "mau gimana lagi kita tidak bisa melawan ratusan makhluk gitu? kita aja gak tau bagaimana cara mengusir mereka?"

Greed : "aku ngak mau!"

Envy : "kamu harus ikut kalau kamu sampai gimana mana siapa yg repot?"

Greed : "aku gak mau menjatuhkan diri!"

Envy : "kalau kita tidak menuju kedunia manusia bagaimana cara kita akan terus bertahan disini?" [mencoba bersabar pada si kucing serakah]

Greed : "pokoknya aku ngak mau repot repot menjatuhkan diri!" [tetap gak mau nurut]

Wrath : "kita ini harus pergi darisini, memangnya ka-

Envy : "stt kalau kau berkata kata keras gitu ya dia gak bakal nurut!" [mencoba lebih sabar]

Gluttonny : "kak Greed kami tau kalau kau itu mau nya sendiri tapi kita masih belum menemukan penyegel yang terakhir dan juga kita tidak akan bisa memasang penyegel itu karna kita juga tidak tau dimana ketujuh penyegel itu akan diletakkan"

Greed : [dahi tetap mengkerut]

Pride : "hah.."

Greed : "aku tetap tidak akan pergi benda benda berhargaku ada disini!"

Envy : "astaga kau.." [mencoba sabar tapi tetap tidak bisa sabar :v]

Kindness : "kalau gitu kita ikuti saja maunya Greed.." [mencoba mengalihkan amarah Envy dan yg lainnya]

Charity : "ah ya benar.. kita akan mengikuti mau mu jadi kita akan ke mana?"

Greed : "kita ke arah sana kerajaan ku.."

Gluttonny : "aku sih ikut aja.."

Temperance : "Gluttonny jangan terlalu berisik nanti para makhluk sialan itu akan memakanmu!"

Gluttonny : "ciee khawatirin aku ya manisnya.."

Temperance : "cih nyesel nanya"

Wrath : "kau kenapa?" [nanya ke Patience]

Patience : "kebelet nih.."

Wrath : "wut? yah sana pergii jangan pipis disini!"

Patience : "tapi disini ngak ada toilet.."

Lust : "waaah! itu disana ada bacaan toilet.."

    Tampak dari bagian barat ada gambar toilet yg sejauh 100 meter alias 1 kilo meter dari tempat itu.

Chastity : "waduh jauh bangett"

Kindness : "tapi ya aku juga kebelet.."

Envy : "hmm baiklah aku, Kindness, dan Patience akan menuju ke arah sana.." [mau ketoilet]

Wrath : "tapi kau kan payah.."

Envy : "aku ngak payah justru kau yg bodoh! aku pergi ayo"

Kindness+Patience : "iya.."

Gluttonny : "yah sayang deh aku juga mau ikut sapa tau ada makanan disana.."

Humility : "sembunyi! mereka datang!"

Diligence : "ayo larii!" [tarik tangan Sloth]

Sloth : "aku ngak suka lari lari.."

Diligence : "cih yaudah ku gendong aja daripada diseret!"

I Will Invite You to My Game From Now and on Forever! (Desime)Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon