[COMPLETED] [BELUM REVISI]
"Aku sudah selalu berhasil mencuri lengkungan senyumanmu yang selalu terpatri dalam memoriku. Sekarang bolehkah aku mencuri kembali hati yang dulunya sempat kau berikan padaku?" Tanya Vincent dengan berderai air mata. Bell...
Tiang lampu dipinggiran jalan menyorot dengan temaram. Ditemani rembulan yang terang. Ada aku yang berderai air mata pemberianmu dan kamu yang berusaha menggapaiku.
Aku dengan gaun selutut berwarna biru. Berusaha melangkahkan kaki dengan langkah terkaku.
Jangan kejar aku!
Kau mengatakan kau akan memberikan dunia padaku. Aku yakin dunia lara adalah maksudmu.
Kau mengatakan atmamu hanya untukku? Tetapi saat ini, di bawah sang nabastala aku menatap kepergianmu bersama dia yang tak kutahu.
-F l o w e r f o r B e l l a- Wen Hanah, 2020
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.