21. Bayi beruang kesayangan

Start from the beginning
                                    

Tak berselang lama Jaehyun ikut mendudukkan dirinya tepat disamping Mingyu dan menatap Eunwoo yang seperti tidak terganggu oleh kedatangannya, "Eunwoo-ya berhentilah dan makan terlebih dulu sebelum bayi beruang ini mengamuk. Ah lebih parahnya lagi mengucapkan sumpah serapahnya kepada kita." ya. Karena Mingyu selalu memperhatikan kedua sahabatnya dengan benar dan juga mengingatkan keduanya akan sesuatu hal yang menyangkut dengan diri mereka.

Mingyu menatap Jaehyun dengan kesal, "Apa maksudmu dengan bayi beruang ? Kau samakan aku dengan beruang ? Jahat sekali kau."

"Kau lebih tinggi dari kami, Mingyu-ya. Meskipun kau lebih tinggi dari kami, tapi kau seperti bocah. Kau sama saja dengan bayi beruang. Sangat manja dan menggemaskan tentunya." ujar Jaehyun dan memasukkan kimbab segitiga yang Mingyu beli seolah tidak mengingat perkataannya kepada sang sahabat. Lihatlah Jaehyun melarang Mingyu untuk berhenti membawakannya makanan, tapi Jaehyun sangat lahap memakannya. Tidak tahu malu kan ? Untungnya tampan.

"Sudahlah Jaehyun-ah jangan membuatnya kesal eoh. Kau tidak inginkan dia mendiamkan kita dan harus membujuknya ? Ah terima kasih sudah membawakanku makanan ini, Tuan keras kepala." perkataan Eunwoo ini sama sekali tidak membuat suasana hati Mingyu membaik. Eunwoo tidak ada bedanya dengan Jaehyun, selalu menggodanya dan membuatnya kesal. Tapi ia senang karena kedua sahabatnya selalu menerima makanan yang dibawanya, meskipun mereka selalu mengatakan hal-hal yang menyuruhnya untuk berhenti.

Seperti yang dikatakan Eunwoo tadi, ia memang pantas dipanggil Tuan keras kepala. Karena kenyataannya ia sangat keras kepala dan tidak pernah mendengar perintah mereka. Lagipula ia melakukan ini demi sahabatnya sendiri dan bukan untuk orang lain. Setidaknya ia berguna untuk kedua sahabatnya dan tidak terus merepotkannya.

 Setidaknya ia berguna untuk kedua sahabatnya dan tidak terus merepotkannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Kim Mingyu apa kau tidak tertarik bergabung dengan kedua sahabatmu ? Ataukah kau memang hanya ikut mempopularkan dirimu lewat mereka berdua ? Alangkah lebih baiknya kau ikut bergabung dengan mereka dan tidak merendahkan dirimu." perkataan seseorang sukses membuat Mingyu menoleh.

Ia memang tengah berada di koridor sekolah tak jauh dari kelasnya. Eunwoo, Jaehyun dan Mingyu memang tidak satu kelas. Hanya saja mereka kemanapun selalu bersama. Ketiganya selalu menghabiskan waktu bersama dan mengerjakan tugas sekolah bersama layaknya teman satu kelas. Tidak sedikit orang merasa iri dengan persahabatan ketiganya. Mereka berbeda kelas, namun sukses menjalin suatu hubungan yang teramat sangat lekat. Seolah tidak ada yang bisa memisahkan ketiganya.

Memang persahabatan mereka telah terjalin cukup lama. Mereka adalah teman masa kecil yang selalu berjuang bersama dan bahkan berjuang untuk satu sekolah. Tetapi persahabatan yang sejak lama terjalin ini tidak ada yang mengetahui jika mereka adalah teman sejak kecil. Mereka hanya tahu jika ketiganya bersahabat sejak masuk sekolah atas dasar sama-sama tampan, padahal kenyataannya bukankah seperti itu. Mereka sangat lucu memang.

[S1] The Beginning Of Our Destiny [DIBUKUKAN]Where stories live. Discover now