Naruto & Obito

55. first date

warning

typo, weird, semicanon, kata kata kurang.

enjoy

kediaman Uzumaki

"kaa-chan aku ke kantor Hokage, aku ingin menjalkan misi itterkurudattebayo" pamit Naruto

"Waktu berjalan begitu cepat dattebane" batin Kushina

Kantor Hokage

Pintu terbuja dan Datanglah Naruto seorang diri.

"Hey Naruto, hari ini kau tidak ada misi." Ucap Obito

"Ada apa? Kan aku ingin menjadi Hokage dattebayo, aku harus melakukan banyak misi"ujar Naruto

"Bukan gitu Naruto, kau perlu waktu istirahat, Naruto" ucao Obito

"Baiklah dattebayo" Naruto merasa murung karena tidak mendapatkan misi.

"Sebenarnya ada misi yang penting untuk mu Naruto." Tiba tiba obito mendapat ide yang langsung terlintas dari pikirannya.

"Apa itu dattebayo?" Tanya Naruto

"Pergilah kencan sana bersama Hinata," suruh Obito, lalu Naruto merasa kecewa dan senang dicampur aduk.

"Tapi..." Naruto ragu

"Tidak ada tapi tapian, dan. Sekarang kau" Obito langsung melemparkan rompi Jonin yang masih disegel dan masih Baru.

"Resmi menjadi seorang Jounin, selamat Naruto, sekarang kau beristirahatlah, dan bersenang senang lah bersama Hinata" ucao Obito

"Wakattatebayo" Naruto langsung memberikan jempol.

Hyuga

Di depan rumah Hyuga, Naruto sedang mondar mandir gak jelas entah grogi atau bingung ingin merencanakan sesuatu.

"Hmm bagaimana ini dattebayo" batin Naruto tidak tenang. Lalu tiba tiba keluarlah seorang gadis yang mencintainya.

"Ahh Hinata apa kabar" sapa Naruto yang langsung salah tingkah.

"Naruto-kun sebenarnya mengapa kamu mundar mandir disini?" Tanya Hinata.

"Dan kenapa kau bisa tahu aku disini dattebayo?" naruto tanya balik.

" Ya, kan kami punya mata byakugan," jawab Hinata lalu Naruto menanyakan sesuatu,

"Oh ya, sebenarnya mmm apakah kau ingin...kenn..can denganku?" Ajak Naruto grogi.

"Naruto-kun kau tidak seperti biasanya, biasanya kau semangat Naruto-kun" ucap Hinata.

"Ahmmmm" Naruto masih bergumam.

" Ayo Hinata kita jalan jalan" naruto langsung mengajak jalan jalan.

Mereka berdua sedang berjalan jalan mengelilingi konoha, lalu mereka berdua merasa lapar dan ingin mencari makan dan mereka melihat ada sebuah tempat makan yang baru.

"Eh, Hinata kita makan disitu yuk," ajak Naruto lalu memeriksa daftar menunya yang sangat mahal mahal,

"Ehhh harganya anjim... Banget" batin Naruto, dan Hinata mengaktifkan byakugan untuk memeriksa dompet Naruto, dan mengatakan.

"Ayo naruto-kun kita makan di ichiraku saja" ajak hinata

"Baiklah jika itu mau mu dattebayo" jawab naruto lalu mereka berdua pergi ke ichiraku ramen

Ichiraku

"wahh Naruto, tumben bawa cewe" sapa Ayame, anak pemilik kedai ramen itu, lalu Naruto memesan makan

"ya sekali kali lah, oya aku pesan biasa miso charsiu, jumbo oya, Hinata kau mau apa?" tanya Naruto

"samakan saja Naruto-kun" jawab Hinata dengan senyum yang tulus, lalu merek terhening, entah Naruto merasa bingung dan sepachless

"Hinata apakah aku orangnya membosankan?" gumam Naruto yang kaku,

"hnn, tidak Naruto-kun selama kita Bersama aku akan senang" jawab Hinata, lalu pesanan mereka datang dan mulai menyantapnya, saat ingin membayar tiba tiba ia melihat poster perlombaan makan ramen yang berhadiah 500rb Ryou.

"Teuchi-san, ini uangnya ambil saja kembaliannya dattebayo, oya perlombaan makan ramennya itu kapan dattebayo? tanya Naruto

"maksudmu ini Naruto, aku belum tahu, karena ini masih jadi wancana aku belum sempat mengajukan proposaldan izin kepada Hokage-sama," jawab teuchi,

"hn begitu, ya baiklah terima kasih atas makannya" pamit Naruto dan Hinata lalu melanjutkan jalan jalannya, mereka berjalan jalan mengelilingi desa, entah pergi ke taman senju, lalu membeli beberapa souvenir dan lain lain. setelah hari sudah menjelang gelap mereka akan pulang ke rumahnya masing masing

"Naruto-kun arigatou, atas kencannya seharian," Hinata menundukan kepalanya dengan senyum yang indah.

"eh iya, begitu juga denganku dattebayo, dan boleh kah aku?" Naruto sebenarnya ingin mengajak berciuman tetapi,

"Wahh Onee-sama sudah pulang, wah Naruto nii-chan ada disini, ayo masuk masuk," ajak Hanabi

"maaf Hanabi mungkin aku harus pulang dulu untuk menemui kaa-chan dulu dattebayo" tolak Naruto,

"heee, apa yang kau katakan Naruto nii-chan Kushina-san sedang mampir kesini" ucap Hanabi, dan Naruto terkejut dan akhirnya terpaksa masuk

"kaa-chan apa yang kaa-chan lakukan disini dattebayo?" tanya Naruto yang sebenarnya malu malu sedikit

"oh hanya ingin merencanakan kapan hari pernikahan kamu Naruto" jawab Kushina dengan entengnya.

"nani?!," Naruto terkejut

"dan tadi kau habis kencan ya dasar pembohong aku kira kau ada misi Dattebane" ucap Kushina

"ehh itu suruhan Obito dattebayo" ucap Naruto yang tergagap

"baiklah ayo kita pulang Naruto," suruh Kushina, lalu sepasanga ibu dan anak itu meninggalkan kediaman Hyuga tersebut untuk pulang ke tempat tinggalnya sendiri sesampainya dirumah.

"Naruto, kenapa kau murung begitu bukankah kau seharusnya senang saat bisa berkencan dengan Hinata?" Kusina terheran dengan tingkah anka tunggalnya ini.

"kenapa Kaa-chan bisa masuk sana?" tanya Naruto

"sebenarnya dulu aku dan ibunya hinaa merupakan teman dekat sewaktu masih Genin Dattebane, jadi ibu sesekali mengunjunginya,dattebane" jawab Kushina

"lalu mengapa aku tidak pernah melihat ibunya Hinata dattebayo?" Naruto masih murung

"ia sudah meninggal sejak 8 tahun lalu Naruto, karena penyakit yang dideritanya," jelas Kushina

"hmm mungkin besok aku akan ajak Hinata kencan lagi dattebayo" batin Naruto ingin mengajaknya berkunjung ke pemakaman Neji, atau ibunya Hinata (yang masih misterius namanya).

"kaa- chan oyasuminasai,"Naruto mengucapkan selamat malam danpergi ketempat tidur untuk menjalankan aktivitas untuk besok.

TBC

don't for get to vote for next chapt