Chapter 18

143 25 8
                                    

Taehyung POV


✉️"Yaaa kau ingin kubunuh!"





Aku tertawa melihat balasan pesan Ji Eun.





Aku mengetik balasan pesan untuk Ji Eun





✉️"Ah aku lapar aku ingin makan budae jjigae"





✉️"Apa susahnya tinggal beli saja"





✉️"Aku ingin makan bersamamu, rasanya menyenangkan jika denganmu"





✉️"Apa bedanya, sama saja"





✉️"Kau masih menulis?"




✉️"Eoh"(ya)



✉️"Beristirahatlah, kau ingin menjadi zombie penulis memangnya?"




Tak lama ponselku bergetar lagi




✉️"Aku bahkan belum menulis apapun karena dari tadi kau menggangguku"




Aku tersenyum dan mengetik kembali




✉️"Arasseo, aku tidak akan mengirim pesan lagi padamu. Selamat menulis kembali jagganim"




Setelah mengirim pesan itu tiba-tiba saja seseorang membuka pintu kantorku.





"Chagiya kau pasti terkejut bukan?"ucap Na Ra yang sedang berjalan menghampiriku.





"Kenapa kau tiba-tiba datang kesini?"tanyaku.






"Jelas karena aku merindukanmu, kenapa kau seperti kaget saja, apa kau menyembunyikan sesuatu?"





"Ani, hanya saja kau tiba-tiba datang tanpa memberitahuku"




Na Ra menghampiriku dan merangkul tanganku.




"Aku sengaja, aku ingin makan siang bersamamu, kajja"




Na Ra menarik tanganku dan aku beranjak dari kursi ini.





Sekarang kami sudah berada di dalam mobil.





"Chagiya, kau ingin makan apa?"tanya Na Ra.




"Emm budae jjigae"jawabku





"Mwo? Budae jjigae?"




"Ne, aku sedang ingin makan itu"




"Yaaa chagiya, kau kan tau aku tidak bisa makan makanan seperti itu, terlalu berlemak"





"Memang apa salahnya? Makanan sama saja"





"Chagiya aku ini model aku harus menjaga tubuhku"




"Arasseo, terserah kau saja kalau begitu"





Akhirnya kami sampai di sebuah restoran yang terlihat cukup bagus dan mewah.




"Kita makan steak"ucap Na Ra seraya membuka seatbeltnya.





"Steak tidak membuatku kenyang"batinku.





Aku dan Na Ra turun dari mobil dan berjalan masuk ke dalam restoran itu.





Still The SameTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon