PROLOG

151 20 1
                                        

takdir,
garis hidup ini takdir
jalan yang kita lalui ini takdir
tetaplah kuat dengan takdir ini
berterimakasihlah,
tanpa takdir engkau hampa
tanpa takdir engkau kelam
tanpa takdir kamu lemah
takdir yang memberimu kehidupan
dan dengan mudahnya kamu salahkan
ingatlah,
manusia tidak bisa menghalau takdir yang sudah diguratkan.

"brak" suara buku yang dirampas kemudian dijatuhkan.
"aaaa-da apa kak"tanya reza dengan takut takut.
"ada apa ada apa,sana lo bersihin motor gue,bukan malah ngurusin karya karya lo yang gaada bagus bagusnya sama sekali!" kata gilang.
"iya kak." kata reza
"Nih bego,kalo bisa lu nyuci motor pake kedua tangan hahahaha." ucap gilang sambil tertawa meremehkan
sedangkan yang di ejek hanya tertunduk,ia sadar hanya memiliki sebelah tangan saja,yang membuat semua orang jijik kepadanya.

I Am YoursOù les histoires vivent. Découvrez maintenant