49

8 3 0
                                    

Raina dan Adelard kini telah sampai didepan rumah Raina, disepanjang perjalanan Raina terus-terusan membujuk Adelard agar mau mampir sebentar kerumahnya dan bertemu kepada mamahnya, mau tidak mau Adelard pun harus mengikuti permintaan gadisnya karena tidak mau sampai Raina kecewa.

"Mamahhhhh" teriak Raina saat melihat Lisya yang tengah memainkan ponsel nya.

"Ga usah teriak-teriak Rai, ini bukan dihutan," kata Lisya yang melihat tingkah putrinya.

"Hehe maaf mah" Raina hanya cengengesan.

"Kangen banget sama mamah" ujar Raina memeluk Lisya dan dibalas juga oleh ia, sedangkan Adelard dan Kalandra hanya tersenyum melihat Raina yang sangat manja kepada mamah nya.

Lisya melipat kedua tangannya di depan dada, "dia siapa Rai?" tanya Lisya saat melihat Adelard dan Adelard pun langsung mencium pinggung tangan Lisya.

"Ini Adelard mah pacar aku" ujar Raina dengan bangga.

"Saya Adelard tante" kata Adelard memperkenalkan dirinya dan dibalas dengan senyuman.

"Silakan duduk," Lisya mempersilakan untuk Adelard duduk.

"Rai kamu bikin minum sana buat Adelard!" perintah Kalandra.

"Ga usah, aku mau pamit" kata Adelard.

"Ko buru-buru?" tanya Lisya.

"Iya tante soalnya ada urusan lain" ucap Adelard.

"Yaudah, mah aku anter Adelard keluar," kata Raina yang mengiringi Adelard keluar dari rumah.

"Hati-hati dijalan, nanti kalau udah sampe rumah kabarin aku" ucap Raina memperingati Adelard.

"Iya sayang, aku pulang ya" Adelard mengusap rambut Raina.
                                            🍓
"Ini rumah lo?" tanya Arfan yang sudah sampai di depan rumah Nadira.

"Iya, makasih Fan" ucap Nadira berterima kasih.

"Iya" Arfan tidak memberi ekspresi apapun selain wajah cool nya.

"Lo jadi orang kayanya ngga pernah senyum ya" ujar Nadira merasa heran dengan cowo disampingnya ini.

"Nih gue senyum" Arfan pun menunjukan senyuman nya membuat hati Nadira berdebar kenjang.

"Yaudah sana lo pergi!"

"Emang gue mau pergi" jawab Arfan mencapkan gas nya.

🍓🍓🍓🍓🍓🍓🍓
Jangan lupa vote
sampai jumpa dipart selanjutnya, dadah💛

Forget youWhere stories live. Discover now