36

7 2 0
                                    

"LEPASIN RAINA!" bentak Adelard.

"Lo siapanya Raina sampai berani bentak-bentak gue" kata Evans.

"Gue emang bukan siapa-siapa nya Raina tapi setidaknya gue lebih baik dari pada lo!" kata Adelard seraya mendorong Evans dengan tangannya namun langsung ditepis oleh Evans.

"Maksud lo apa?" ucap Evans yang sudah emosi.

"Iyalah gue lebih baik dari pada lo, gue emang bukan siapa-siapanya tapi gue setidaknya tidak pernah bikin Raina sedih. Nggak kaya lo udah jadi mantan pun masih bisa bikin Raina sedih" ujar Adelard.

"JAGA UCAPAN LO!" ucap Evans seraya mendorong tubuh Adelard hingga terjatuh dan Adelard pun segera bangkit.

"GUE NGGA SUKA ADA ORANG YANG BUAT RAINA SEDIH APALAGI SAMPAI NANGIS!" kata Adelard dan memukul Evans hingga darah segar keluar dari pinggir bibir Evans dan Evans pun mengelap pinggir bibirnya.

"LO NGGA BERHAK IKUT CAMPUR MASALAH GUE SAMA RAINA!" Evans mendorong kembali tubuh Adelard hingga terjatuh ketanah Raina yang melihat itu pun menghampiri Adelard dan Evans lalu Raina menampar Evans.

"Rai kenapa kamu nampar aku?" tanya Evans.

"Aku tidak suka kalau kamu nyakitin El" jawab Raina.

"Kenapa? Apa kamu suka sama cowo itu," kata Evans.

"Iya memang aku suka sama Adelard karena dia lebih baik dari kamu, Adelard tidak pernah membuatku sedih ia selalu membuatku bahagia" ucap Raina dan Adelard yang mendengar itu hanya tersenyum bahagia hatinya kini berbunga-bunga. Raina pun membawa Adelard masuk kedalam rumah.

"PERGI KAMU DARI RUMAH SAYA!" bentak Kalandra dan Evans hanya mengikuti perkataan Kalandra.

"Kalian berdua berangkat sekolah naik angkutan umum aja!" perintah Kalandra kepada Naya dan Nadira.

"Iya bang" jawab Naya.

"Tapi Raina sama Adelard gimana bang?" tanya Nadira.

"Kalian tolong bilang kepada Guru kalau Raina dan Adelard tidak bisa masuk sekolah" ucap Kalandra.

"Yaudah bang kalau gitu kita berangkat" pamit kedua gadis tersebut dan Kalandra hanya tersenyum lalu masuk kedalam rumahnya menyusul Raina.

🍓🍓🍓🍓🍓🍓
Jangan lupa vote hehe
sampai jumpa dipart selanjutnya, dadahh💛

Forget youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang