8

8.7K 1.1K 46
                                    

asing

sasunaru

yaoi

mpreg

bagian 8


CERITA INI HANYA KARANGAN PENULIS, BILA ADA KESAMAAN CERITA DAN WATAK KARAKTER MAKA ITU HANYA KEBETULAN!

PERINGATAN INI YAOI!!










Ini adalah sebuah pengakuan, yang akan membuat semua hal aneh selam ini menjadi lebih nyata dan logis.

Tentang kenapa Sasuke begitu bersikeras ingin menikahi Naruto walau jelas sudah dipastikan besar kemungkinan hak asuh anak mereka nanti akan jatuh ke tangannya, atau minimal diantara keduanya akan mendapat waktu yang sama dalam mengasuh anak mereka nanti.

Ini tidak sesederhana karena rasa kesepiannya.

Ini tidak sesederhana tentang begitu besar keinginanya memiliki anak.

Ini tidak sesederhana soal tanggung jawabnya.

Karena kenyataan dari semua ini adalah dirinya yang mulai memiliki perasaan ingin punya pendamping hidup normal seperti orang lain.

Saat di hari Naruto memberi tahunya bahwa dirinya hamil anak Sasuke, saat itulah mulai tumbuh lagi rasa ingin memiliki kebahagiaan layaknya manusia normal kembali.

Dulu, dulu sekali setelah dirinya ternyata ditinggal pergi sendiri membuatnya seakan berada di bumi sendirian, tidak ada penopang.

Andai saja ada kerabat walaupun jauh, Sasuke mungkin tidak akan seterpuruk ini, dan memang benar sebuah keluarga sangatlah berpengaruh besar bagi kehidupan seorang individu.

Namun sekarang ada Naruto, yang sedang mengandung darah dagingnya. Lalu apa salahnya bila mereka benar benar bersama? Tinggal di satu atap dan membesarkan anak bersama?

Walau sebenarnya kalau boleh jujur rasa tidak percaya pada orang yang Sasuke anggap asing masih sangat besar untuk Naruto.

Namun calon anaknya sudah cukup bagi Sasuke untuk bertahan bersama Naruto walau ikatan diantara mereka masihlah ikatan diantara dua orang asing sekalipun.


...



Sasuke menekan sedikit kencang kepalanya, meresapi rasa nyeri disana sambil memikirkan langkah selanjutnya dari keadaannya sekarang.

Melirik jam tangannya yang menunjukkan jam dua dini hari, kemudian mulai menyalakan mesin mobilnya dan menjauhi area depan apartemen Naruto.

Dia tahu psikisnya terganggu, dia sadar ada yang salah pada prilakunya yang begitu tidak percaya pada orang-orang disekelilingnya bahkan Naruto sekalipun.

Seminggu lagi pernikahan mereka, dengan kandungan Naruto yang berjalan dua bulan. Setelah perdebatan mereka beberapa jam lalu semua rencana tidak akan berubah, walau itu harus membuat Sasuke melakukan hal hal yang tidak seharusnya.


...


Memarkirkan mobilnya di garasi, Sasuke kemudian memasuki kediamannya agar secepatnya dapat istirahat, mengambil satu butir obat tidurnya, namun kemudian urung dirinya tenggak setelah mendengar deringan dari telpon genggamnya.

Siapa kiranya yang menelpon di jam segini?

Nama Naruto tertera dilayar, yang sontak saja membuat Sasuke panik tanpa sebab. Ini hanya panggilan telpon namun begitu terganggunya psikis Sasuke sampai membuatnya bereaksi berlebihan pada sesuatu yang belum pasti sekalipun.

asing || RevisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang