UNMATCHED 1985 : PROLOG

422 75 12
                                    


Dibawah guyuran hujan, James mengepalkan tangannya yang penuh dengan darah. Pria itu sudah habis kesabaran dan tidak dapat mengontrol emosinya.

"Jauhi, Mikha," ujarnya dengan nafas berat.

Eren yang terduduk lemas di aspal tidak mampu menjawab ucapan james. Darah segar keluar dari hidung dan mulutnya. Sekeras apapun ia berlatih, tetap saja ia akan kalah dengan kekuatan james, pria itu sangat mengerikan.

"Mikha terlalu baik dan kau terlalu buruk untuknya," ujar James lagi. "Ais, darahmu menjijikan!"

Eren menatap james, pandangannya seketika kabur dan telinganya tiba-tiba saja berdengung.

"Mikha milikku!" James menekan kata-kata itu. Matanya melotot kearah eren yang sudah tak berdaya.

Eren pun pingsan. Pria itu sudah tidak sanggup menahan rasa sakit di sekujur tubuhnya. James segera meninggalkan eren yang tergeletak di atas aspal, tidak berniat menolongnya sama sekali.



***




"Halo, Billy?"

"Katakan pada Mikha bahwa aku di pukul oleh eren hingga tidak sadarkan diri, katakan juga bahwa aku di rawat di rumah sakit."

"Sandiwara apalagi ini, James?"

"Patuhi saja ucapanku. Apa kau ingin anakmu mati?"



.

James is redflag🥲🚩
Lanjut gak nih?

UNMATCHED 1985Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang