"Lo inget kan, kalo nyokap sama bokap gue udah cerai? Dan lo juga tau kan, kalo gue benci banget sama nyokap gue?"

Dahyun mengangguk cepat. "Terus?"

"Nyokap gue itu, sebenernya, Tante Tiffany."

Sana memelankan suaranya ketika menyebut siapa nama dari Ibunya, tapi meski begitu, Dahyun masih bisa mendengar dengan jelas.

Oke, Dahyun memang tahu kalau orang tua Sana sudah cerai, tapi Ia sama sekali tidak tahu siapa sosok Ibunya itu. Sama sekali. Oh, pantas saja waktu itu Sana langsung pergi dari rumah Mina. Ternyata itu alasannya.

"Tunggu-, jadi lo sama Mina itu, kakak-adek?!" Pekik Dahyun.

Sana menghela napas panjang. "Iya."

"Tapi kenapa lo ngga pernah cerita?!"

"Gue sama Mina udah janji buat rahasiain hal ini. Kita ngga mau orang lain tau, karena jujur, gue benci terlahir di keluarga ini."

"Maksud l-"

"Gue jelasin itu nanti." Potong Sana cepat, terlihat sekali kalau Ia malas membicarakan hal ini. "Sekarang, biar gue jelasin siapa itu Mina, dan siapa itu Sharon."

Meski masih penasaran setengah mati akan ucapan Sana sebelumnya, Dahyun memilih mengesampingkan hal itu lebih dulu. Semuanya pasti akan terjawab hari ini.

"Oke, jadi?"

"Lo bener. Mina sama Sharon itu, kembar. Sharon, lahir 5 menit lebih dulu ketimbang Mina."

Meski sudah menduga akan itu, tapi Dahyun tetaplah Dahyun yang gampang terkejut akan sesuatu.

"Serius?! Kok gue ngga pernah liat Sharon? Atau, dia cuma muncul buat bikin permainan ini?"

Sana menggeleng. "Engga, Sharon, dia-, udah meninggal."

"APA?!"

Oh, god. Apalagi ini? Kenapa begitu banyak hal yang berhasil mengejutkan Dahyun hari ini?

Sial! Ternyata Ia masih tidak mengetahui apa-apa soal Mina dan Sana, meski pertemanan mereka sudah terjalin hampir 2 tahun lamanya. Padahal Dahyun kira, Ia adalah orang yang paling tahu tentang Sana, tapi nyatanya? Tidak sama sekali. Terlalu banyak rahasia yang gadis itu simpan.

"Sharon, udah meninggal. Hampir 4 tahun lalu." Ucap Sana dengan nada sedih. "Foto yang lo pegang itu, diambil pas Mina sama Sharon kelas 6 SD. Udah lama banget, kan?"

Dahyun mengangguk. Tangannya terulur untuk menggenggam lengan Sana karena gadis itu terlihat terguncang.

Dahyun, telah berhasil membuka kembali luka lama yang bahkan masih belum kering sampai sekarang.

"Dan kode yang berhasil lo pecahin itu, emang bener nama Sharon. Dia dalang dari semua ini."

"Gimana bisa?! Bukannya lo bilang Sharon udah meninggal hampir 4 tahun lalu? Terus kenapa-?"

"Sharon emang udah meninggal, tapi dia hidup kembali di dalam tubuh Mina."

"H-hah? M-Mina kerasukan?"

Sana menggeleng. "Bukan."

"Te-terus, apa dong?"

"Kepribadian ganda. Sharon itu, alter egonya Mina."

Oke. Dahyun merasa akan pingsan sekarang juga.


























































Line
Jokbal Lovers (10)

Unknown : halo

Unknown : gimana? Seseorang pasti puas kan denger kabar kalo Irene udah mati?

Chaeyoung : astagaaaa. Lo masih aja disini.

Momo : mana sok akrab lagi

Nayeon : halo halo mata lo tuh halo

Unknown : santai

Tzuyu : ngga usah kebanyakan bacot

Tzuyu : gue udah tau siapa lo sebenernya.

Jeongyeon : Tzu?!

Tzuyu : iya. Gue ikutin Irene tadi, terus gue juga liat semuanya. Meskipun lo pake masker sama topi, tapi gue berhasil ngenalin lo.

Tzuyu : satu lagi, ternyata bukan cuma Jeongyeon yang tau sama gue disini. Ada satu lagi. Gue bener-bener ngga nyangka. Lo tau, tapi lo diem aja. Dan lo bahkan ada di ruang yang sama bareng peneror itu. Wow!

Dahyun : siapa Tzu?

Unknown : Chou Tzuyu. Sekali aja lo sebut salah satu huruf yang ada di nama gue, gue bisa jamin. 10 menit dari sekarang, lo bakal tinggal nama

Sana : diem lo

Mina : korban terakhir?

Unknown : gue ngga bercanda. Cukup tunggu satu lagi, dan gue bakal bongkar identitas gue di depan kalian secara sukarela.

Tzuyu : gue ngga peduli

Unknown : oh ya? Kalo gitu coba lo liat ke luar jendela kamar lo.

Nayeon : ngapain wey! Apa-apaan lo

Momo : tzuyu, ada apa?

Tzuyu : SHIT! lo ngapain di halaman rumah gue pake bawain pistol segala?!

Chaeyoung : serius?!

Unknown : pilihan ada di tangan lo. Tutup mulut, atau lo mati sekarang juga. Gue, sama sekali ngga bercanda sedikitpun

Jeongyeon : tutup aja, Tzu.

Dahyun : keselamatan lo lebih penting

Tzuyu : Oke. Gue diem.

Unknown : good.

Unknown : oh iya, kode terakhir. Gue kasih spesial

Unknown : Look at this.
           HEY! YOU ARE THE LAST!
Break the code, or you will see a surprise.

Unknown : Inget, waktu kalian cuma 24 jam. See you, LR.
















































Hey, you are the last!
Coba tebak. 누굴까요?

CODE |Part 0.2 - ~|Where stories live. Discover now