|16 |

32 14 0
                                    

"I...love..you.." Ucap Baekhyun pada Yu ah, mereka saat ini berada ditaman.

"Hmm..apa? kamu ngomong apa barusan?" Tanya Yu ah yang berpura-pura tidak mendengar.

"Ga ada." Baekhyun langsung merapatkan duduknya kearah Yu ah.

"Ih..jan deket-deket! Liat orang-orang pada liatin!"

"Wajar dong."

"Kalo ada dispacth gimana?!"

"Ya biarin." Jawab Baekhyun santai yang malah merangkul Yu ah.

Yu ah memutar bola matanya malas.

"Eh sayang! Bukannya itu Yana ya?" Tanya Barkhyun.

"Huh?"

"Hmm..bukan..bukannya itu Yana ya?" Tanya Baekhyun ulang sambil menunjuk seseorang yang ia maksud.

"Eh iya, ngapain dia disitu? Liat yuk!"

Baekhyun ngangguk, ia langsung menggenggam tangan mungil Yu ah dan menarik pelan gadis itu.

"Yan, lo kenapa?!" Tanya Yu ah sembari berjongkok disamping Yana, diikuti oleh Baekhyun yang fokus memperhatikan sesuatu dari belakang tubuh Yana.

"Yana? Jawab please..Lo ken-"

"Ah, tunggu dulu." Ucap Baekhyun yang langsung mengalihkan atensi Yu ah.

"Wae?"

Baekhyyn tidak langsung menjawab pertanyaan Yu ah, ia malah menyentuh punggung Yana yang berdarah.

"Lihat nih!" Ucap Baekhyyn kemudian dengan leadaan telapak tangannya yang sudah dipenuhi oleh darah segar.

"Huh?! Oppa kenapa?" Tanya Yu ah panik.

'Giliran gini aja lo manggil gw oppa.'

Baekhyun senyum.

"Ih..serius! Oppa kenapa?" Ulang Yu ah sambil memegang tangan Baekhyun, ia merasa sedikit kesal dengan lelaki itu malah tersenyum disaat keadaan genting seperti ini.

"Oppa ga papa, ini darahnya dari punggung Yana."

"Oh." Singkat, padat, jelas. Itu yang keluar dari mulut Yu ah sebagai jawaban, dengan cepat ia juga melepaskan genggamannya pada tangan Baekhyun. "Yana, kok bisa sih punggung lo berdarah gitu?" tanyanya yang sudah kembali fokus pada keadaan Yana, ia semakin panik dan sesekali melihat punggung Yana.

Yana yang sudah sngat lemah pun dengan susah payah menggeleng, tenaganya sangat terkuras habis seiring darahnya yang terus mengalir, merembes membasahi punggung, baju dan rerumputan taman yang ia duduki.

"Loh Baek! Yana nya mau kamu bawa kemana?" Tanya Yu ah saat dengan tiba-tiba Baekhyun mengangkat tubuh Yana. Dan alhasil, darah yang merembes keluar pun meninggalkan jejak, membasahi rerumputan.

"Ya kerumah sakit lah. Mending sekarang kamu kasih tau yang lain buat cepet dateng ke RS!"

"Iya." Yu ah langsung memberi tahu semua member, termasuk Pipin.

Setelah selesai mengabari, mereka langsung keparkiran untuk menaiki mobil dan segera membawa Yana kerumah sakit terdekat.

"Baekhyun.. cepet bawa mobilnya.. Kasian Yana..Sabar ya Yan." Ucap Yu ah sambil melihat wajah Yana yang menahan sakit, darah Yana pun sekarang sudah menempel pada rok yang ia kenakan tapi ia tak menyadarinya.

Suster dirumah sakit langsung mebawa Yana ke UGD saat mereka baru saja sampai.

"Udah dikasih tau yang lain kan?" Tanya Baekhyun mastiin.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 18, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

UnexpectedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang