I Woke Up In My Manga Work

22. Mengunjungi Dungeon Kematian

"Pernahkah kau mendengar Kuil Bawah Tanah?" tanyaku menoleh bersemangat ke arah Luna.

Hah?!
Itu Dungeon berbahaya Master!

Aku tertawa pelan.

Kuil bawah tanah adalah dungeon rahasia di Kerajaan ini, pintu masuknya bahkan masih di sembunyikan. Layar hologram di depanku ini, menyatakan jika Dungeon kuil bawah tanah menyimpan banyak buku tentang semua Elemen.

'Pertama.. Kita butuh Informasi.' suaraku dipikiran.

Aku menghafalkan rute dan segera menonaktifkan skill «Administrator»ku. Aku beranjak mengganti baju tidurku dengan kemeja putih dengan rok hitam panjang selutut.

Aku menggunakan bando renda putih-hitam.

M-master!
Tunggu dulu, anda akan berangkat sekarang?

Aku merapikan penampilanku di kaca.

"Tentu saja.. Ini malam hari, akses ijinku berguna banyak." jawabku santai.

T-tapi Master! Ini berbahaya! Dan juga
Bagaimana cara anda keluar dari Mansion ini?

Aku tertawa pelan kepada Luna.

"Fufufu.. Luna.. Apa kau tahu kegunaan jubah ini?" tanyaku tersenyum jahat sambil mengeluarkan sebuah alat sihir jubah hitam yang dulu kubeli dari toko Menara Matahari Oji-san. Jubah itu untuk menghilang, sangat berguna sekali untukku.

M-master, ekspresi wajahmu menakutkan.

"Tenang saja, lalu Luna, bisakah kau mengambil wujud ini?" tanyaku sambil membuka sketsa buku gambarku dan memperlihatkan Luna bentuk Pesawat sihir.
Itu semacam bentuk jet di punggung, biasanya di RPG mengambil bentuk sayap.

I-itu?

"Pesawat sihir?"

Saya tidak mengetahuinya master.

Sudah kuduga Luna kampungan alias kudet, maka dari itu aku berjalan ke arah manastoneku lagi.

Hei Master, aku bisa mendengarmu!

"Tolong jangan membaca pikiranku, lalu Luna.. Aku akan memulai menjelaskannya."

Aku memberikan penjelasan-penjelasan kecil kepada Luna, aku telah menggambar bagian-bagiannya di kertasku dan menunjukkan nama-nama komposisi lengkap dan bagaimana senjata itu menyerang. Ya ini mirip yang ada di game RPG online itu.. Torom online.

(Pict

Saya paham. Baiklah saya mengambil wujud.

Luna bersinar terang dan berdesing, tubuhnya mulai membentuk pesawat sihir.

"Sempurna.. Hohohoho.. Jika seperti ini.."

Aku tanpa sadar tertawa jahat, melihat Luna yang dengan sempurna membentuk Pesawat sihir biru muda yang bersinar, persis yang aku gambar.

Master, tertawa anda terlihat jahat.

"Jangan baca pikiranku."

Aku segera menggunakan jubah hitamku, seketika tubuhku bagian bawah menghilang. Aku menggunakan Luna di luar jubah karena bentuk pesawat sihir yang menyerupai sayap.

"Luna, bisakah kau mengaktifkan mode tak terlihat?"

Aku kembali merapikan penampilanku dan melilitkan sempurna tubuhku, akan berbahaya jika aku terbang dan bagian bawahku terlihat. Ugh, pakaian dalamku akan kelihatan jika aku tidak melilitkannya dengan rapi.

Ya Master,
«Mode tak terlihat» diaktifkan..

Aku tersenyum smirk lalu membuka pintu berandaku dan menutupnya dengan pelan. Lalu aku segera membayangkan untuk terbang.